PENGARUH SOSIALISASI MODEL PROJECT CITIZEN UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PENGEMBANGAN SIKAP NASIONALISME

Hafidh Maksum

Abstract


Pebahasan ini menjelaskan pengaruh sosialisasi Model Project Citizen Untuk Meningkatkan Kecakapan Pendidikan Kewarganegaraan pada Pengembangan Sikap Nasionalisme. Permasalahan yang dirumuskan, Apakah ada pengaruh kecakapan kewarganegaraan kecakapan intelektual, Kecakapan partisipantoris mahasiswa yang menggunakan model project citizen setelah dilakukan sosialisasi? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Seberapa jauh pengaruh sosialisasi model  project citizent terhadap sikap nasionalisme mahaiswa PGSD Se-Kota Banda Aceh? Penelitian tahap dua ini menggunakan pendekatan kualitatatif, jenis penelitian yang digunakan adalah  deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil yang diharapkan nantinya  adanya pengaruh senifikan pada kecakapan intelektual,  kecakapan kewarganegaraan dan kecakapan patisipatoris, pada setiap kelompok sosialisasi. Dan diharapkan Analisis data dapat menunjukkan bahwa mahasiswa merespon positif pembelajaran PKn dengan menggunakan model project citizen.Nantinya yang merekomendasi penelitian ini ditujukan kepada Dosen Pengajar PKn agar mempraktekkan pembelajaran PKn dengan model project citizen di seluruh Perguruan Tinggi di Kota Banda Aceh dalam mengembangkan sikap Nasionalisme, yang sangat mendesak untuk dilakukan demi menjaga keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia.


References


Alwasilah Chaedar A. (2013) Policiy on Foreign language education In Indonesia Internasional Journal of educations, vol. 7, No. 1. Desember 2013 Indonesia University of educations.

Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik Jakarta; PT Rineka Cipta.

Azra, A. (2006). “Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia: Perspektif Multikulturalisme”. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press.

Azwar Idham, (2011), pengaruh pengembangan budaya kewarganegaraan melalui kegiatan ekstra kurikuler terhadap pengembangan sikap patriotisme Akta

civicus, Vol 5, No 1 oktober 2011.UPI Bandung

Banks, J. A. (1997). Educating Citizen in a Multikultural Society. London: teacher College Press.

Branson, M. S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

Budimansyah, D. (2009). “Project Citizen”UPI Bandung.

Budimansyah, D. (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung: PT. Genesindo.

Danial AR, E. dan Nanan. W. 2007. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Dault, A. ( 2005). Islam dan Nasionalisme: Reposisi Wacana Universal Dalam Konteks Nasional. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Djahiri, K. (2002). Hakekat Pembelajaran AJEL (Active Joyfull Effective Leaning) Model Portofolio Terpadu Multi Dimensional. Bandung. Lab Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-UPI.

Djahiri, K. (2004). Memahami Makna dan Isi Pesan Pembelajaran dan Portofolio Learning and evaluation Based. PPS UPI

Fauzi. G. (2014) The contribusion of direct election for local leaders to the coruptions In Indonesia : lesson learned From Indonesia demokratic syistem. Internasional Journal of educations, vol. 7, No. 2. Desember 2014 Indonesia University of educations.

Maksum, H (2015) Model project citizent dalam mengembangkan sikap nasionalisme.Research sains, Vol 1 Mai 2015. 153-159 sumatera Utara

_ (2015) “The Model Citizen Project to Improve the Civic Education Skill

Developing Nationalistic Attitudes” Proseding International conference

(286-291) Serambi Mekkah University

Maleong, L. J. (1999). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Somantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sopiah, P. (2009). Pengaruh Aplikasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Fortofolio Terhadap Pengembangan Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture). Acta Civicus, Vol. 2, April 2009, 198-199.

Sudjana, N, (1991) Metode Statistika Untuk Penelitian, Bandung, Tarsito.

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suparlan, P. (2005). Sukubangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.

Suparno. (1997) . Belajar Mengajar. Jakarta; Rajawali Pers.

Syah, D, et al.. (2007) Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: Gaung Persada Press.

Tilaar, H.A.R. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Vontz, S.T. et al. (2000). Project Citizen and civic: Civic: Development of Adolescent Student In Indiana, Latvia, Lithuania Indiana University ERIC, Education Resources Information Center.

Wahab, A.A. (2006). Pengembangan Konsep dan paradigm Kewarganegaraan baru Indonesia Bagi Terbinanya warga Negara Dimensional Indonesia” Dalam Pendidikan Nilai Moral dimensi PKn Menyanbut 70 tahun Prof.Drs. H.A.Kosasih Djahiri. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Winataputra, U. S. dan Budimansyah, D. (2007), Civic Education, Konteks, landasan, Bahan Ajar dan Kuitul Kelas, Bandung,UPI Pres.

Winataputra, U. S. dan Budimansyah, D. (2007), Pendidikan Kewarganegaraan Dalam perspektif Internasional.Acta civicus, No. 1, Oktober 2007, 1-2.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v3i2.457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.