POLIGAMI MENURUT ISLAM

Saiful Saiful

Abstract


Hukum poligami menurut Islam ialah boleh dengan syarat suami dapat berlaku adil. Jika syarat ini tidak dapat dipenuhi oleh suami maka poligami menjadi haram. Jika ia kemungkinan besar menzalimi salah satu isterinya, maka poligami menjadi makruh. Namun jika ia yakin akan terjatuh kepada perbuatan zina maka menjadi wajib. Dalil dibolehkannya poligami yaitu Surat An-Nisa’ ayat : 3. Artinya: “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim bilamana kamu mengawininya, maka kawinilah perempuan-perempuan lain yang kamu senangi dua, tiga, atau empat, kemudian jika kamu takutlah kamu tidak akan berlaku adil maka (kahwinilah) seorang sahaja atau budak -budak yang kamu miliki, yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” Kebolehan poligami dalam Islam bertujuan untuk kesejahteraan semua pihak, yaitu ahli keluarga korban, masyarakat dan negara, di samping memelihara kesucian Islam itu sendiri sebagai agama yang meliindungi terhadap semua makhluk, terutama manusia agar tidak teraniaya.


References


Ali Ahmad Al-Jurjawi, Hikmah al-Tasyri’ Wafasatuhu, Beirut Dar Al-Fikr, tt.

Abu Abd Illah Muhammad bin Ahmad Al-Qurthubi, Al-Jami’lil Ahkam Al - Qur’an, Bairut: Dar Al-kutub Al-Limmiyyah, 1993.

Arij As-Sanan, Al-‘Adlu Baina Az -Zaujaat, Penerjemah Ahmad, Terj. Sahal Hasan, Jakarta: Global Media Cipta Publising, 2003.

Abdurrahman, Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah, (Jakarta: Rajawali Press, 2002.

Anonim, Kamus Dewan Bahasa, Edisi Ketiga. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2002.

Abu Hafs, Usamah bin Kamal bin Abdi Razzag, Isyaratun Nisaa’ minal alif Ilal Yaa, Penerjemah Saikhu Ahmadh, Bogor: Pustaka Ibnu Katsir, 2005.

Al-Thirmizhi Muhammad bin Isa bin Saurah , Sunan Al –Tirmizi. Beirut: Dar al-Fikr, 1414 H1994 M.

M. Quraish Shihab, 2005, Wawasan Al-qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Berbagai persoalan Umat , Bandung: Mizan.

Ibnu Majah, Abu abdi llah Muhammad al-Qazwaini, Sunan Ibni Majah. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1996. HR. Ibnu Majah, No .1863, Kitab an-Nikah.

Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah No. 1953.

Kahiruddin Nasution, Riba dan Poligami, Sebuah Studi atas Pemikiran Muhammad Abduh, Yogjakarta, Pustaka Pelajar, 1996.

Nasohah Zaini, Poligami Hak Keistemewaan Menurut Syariat Islam, Kuala Lumpur Percetakan Cergas, 2000.

Syarif Sukandi Muhammad, Terjemahan Bulughul Maram: Figh Berdasarkan Hadist, Singapura: Al-Haramain, 1998.

Zakariya, An-shari, tt, Syarkawi ‘ala Tahrir, Jilid II, Bungkul Indah, Surabaya.1993.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v3i1.442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.