STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER PADA DAYAH SALAFI DI ACEH

Saiful Saiful

Abstract


One of advantage the Salafi Islamic boarding school education system is the success instills character education to the students in all aspects of life, so it could produce graduates who have the idealism, intellectual ability and behavior of noble (al-akhlaq al-karimah). The aim of this study is to determine the educational strategy in dayah salafi character, thus giving to graduates who have a high ta'zhim to teungku/ulama, to determine the steps to be taken teungku dayah salafi character education students, to determine the form of social interaction teungku and students at dayah salafi, to determine the role teungku dayah salafi clerics in character education students and to determine the success factors and barriers to dayah salafi character education. This discussion uses descriptive qualitative research method with a phenomenological approach, historical, and sociological. Data collection techniques are observation, interviews, and have documentation. The sample in this study is five (5) dayah salafi namely; Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, Dayah Bustanul Huda Aceh Timur, Dayah Mudi Mesra Samalanga Aceh Utara, Dayah Tgk. Chik Tanoh Abee Seulimun Aceh Besar, and Huda Islamic boarding school Thalibul Huda Bayu Lampeuneurut Aceh Besar. Results of the study are: Strategy on dayah salafi character education in Aceh, as follows: (1) Moral Knowing. (a) Knowledge development of character. (b) Development  of tafaqquh fi al-din.  (2) Moral Feeling  (a). The concept of sincerity, (b) Preservation of the value of culture dayah, (c) Modeling, (d) discipline, (e) Prioritize concepts of simplicity, (f) Application of education without violence. (3) Moral action. (a) Education is directed to the practice.      (2)  Habituation,  Step-by-step application of character education in Dayah Salafi, namely:     (1) Internalization of morality in teaching, (2) Strengthening the morality of students,       (3) Application morality in life, (4) Evaluation continuously, (5) Designing environment dayah conducive , Role teungku in character education in dayah salafi namely:                 (1) Teachers and counselors, (2) Assist and justice to students, (3) Tengku role as parents of students, (4) integration of character education, (5) Cooperation with parents of students and the community, (6) Improving education management dayah. Success factors and obstacles in dayah salafi character education, namely: (1) success factors: Compliance students, their values and culture dayah, responsibilities of parents of students, and community support. (2) inhibiting factors: Differences in the character of the students and the difference in residence.


References


Daftar Pustaka

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Abdul Mughits. Kritik Nalar Fiqh Pesantren. (Jakarta: Kencana.2008.

Abdur Rahman Shahih Abdullah, Landasan dan Tujuan Pendidikan menurut Al Quran dan Implementasinya, Bandung : Diponegoro.

Abdurrahman Wahid, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Abu Hamid, Sistem Pendidikan Madrasah dan Pesantren di Sulawesi Selatan, dalam Taufik Abdullah (ed), Agama dan Perubahan Sosial. (Jakarta: Rajawali Press, 1983.

Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Islam. (Bandung: Angkasa Group, 2003), hal. 212.

Al-Ghazali, Ihya ‘Ulumuddin , Alih Bahasa: Moh. Zuhri, Semarang: Asy-Syifa’, 2003.

Anas Salahuddin dan Irwanto Alkrienciahie, Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama & Budaya Bangsa. (Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Departemen Agama RI, Standarisasi Pondok Dayah, (Jakarta, 1980/1981.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Dharma Kesuma, Pendidikan Karakter, (Bandung: Rosida, 2013.

Ibrahim Husein, Persepsi Kalangan Dayah Terhadap Pendidikan Tinggi di Aceh, Sinar Darussalam, No.146, 1985.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.

Malik Fajar, “Sintesa Antara Perguruan Tinggi dan Pesantren: Upaya Menghadirkan Wawacana Pendidikan Alternatif”. Dalam Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. (Jakarta: Paramadina, 1997.

Masnur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. (Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS, 1994.

Megawangi, R. Pendidikan Karakter Solusi Yang Tepat Untuk Membangun Bangsa. (Bandung: BPMIGAS dan Energi, 2004.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Muhammad al-Abd, t.t., al-Akhlāq fi al-Islām, (Cairo: al-Jami’ah al-Qahirah, t.t.)

Mujamil Qomar, Pesantren: Dari transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. (Jakarta; Erlangga, tt).

Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi III, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996.

S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Saifullah, “Kelebihan Pendidikan Berbasis Dayah”, disampaikan pada khutbah Jum’at di Mesjid Agung Bireuen. Serambi Indonesia tanggal 8 Februari 2013.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group., 2007.

Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1990.

Sindu Galba, Dayah Sebagai Wadah Komunikasi, Jakarta : Rineka Cipta, 1995.

Sofyan Sauri, “Peran Pesantren Dalam Pendidikan Karakter” dalam; www.peran pesantren, diakses tanggal 14 Desember 2013.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasinya Secara Terpatu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1990.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2014.

S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, Jilid I, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1983.

Thomas Lickona, Educating for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter, terj. Juma Wadu Wamaungu dan Editor Uyu Wahyuddin dan Suryani, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Group, 2009

Zamakhasyari Dhofier,, Tradisi Pesantren: Studi Tenteng Pandangan Hidup Kyai. (Jakarta: LP3ES, 1985.

Zubaedi, Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

………., Moralitas Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 1995.

………., Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasi dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta : Kencana, 2011.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v2i2.428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.