PERANAN PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP MORAL GENERASI MUDA

Hasbi Wahy

Abstract


Youth as a basic of nation narullay must have Islamic educational values that guide toward a good behaviour, and stop them from the action or behaviour which can lead them to negative things that are not liked by the public, such as deceiving, fighting, truancy from school or home, chiding, stealing, speeding, rubbery/hold up, murder, drug abuse and rape, and also the other crimes which are happening in the society. Islamic education for young generation is a basic need which is necessary to be taught for them, so that when they grow up to be an adult, islamic values will have been implemented strongly in their heart, they will be not easily to be influenced when they face some varieties of new problem which is not suitable with their faith. Therefore the development of young generation is a very important thing because they are the next generation that will continue the goal of nation which must be considered. To build and develop young people's personality which have a moral is needed at educational institutions, such as family, school, society, and boarding school. These educational institutions play an important role as a container or source to produce young generation who has a strong personality, has a quality and good behaviour, and create young generation which has faith and serves theirselves fully to Allah S.W.T. as the creator of the universe


References


Daftar Pustaka

Ahmad Amin, Ethika (Ilmu Akhlak) Cet Ke VII, Alih Bahasa: Farid Ma'ruf (Jakarta: Bulan Bintang, 1993)

Barmawie Umarie, MutiaraAkhlak, (Yogyakarta: CV. Ramadhani, 1978)

Darwis A. Soelaiman, Pengantar Kepada Teori den Praktek Pengajaran, (Bandung: IKIP, t,t.)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke III, Balai Pustaka, 1989.

Ensiklopedia Umum, (Jakarta: Yayasan Kanisius, 1979)

Hasbullah, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Lintasan Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995)

Ibrahim Husein, Fungsi Dayah/Pesantren Dalam Pembangunan Masyarakat Desa/Kampung, Smar Darussalam, No. 157/15 1. Januari 1986.

Jumhur Danasaputra, Sejarah Pendidikan Islam, (Bandung: Ilmu, 1979)

Mastuhu, Dinamika Sistim Pendidikan Pesantren, (Jakarta: Seri Iris xx, 1994)

Mohd. Athiyah Al-Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Terjemahan: Bustami A. Gani dan Djohan Bahri), (Jakarta: Bulan Bintang, 1974).

Muhaimin Abd. Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofik dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya, (Bandung: Trigenda Karya, 1993).

Muhammad Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, Lintasan Pertumbuhan dan Perkembangan, (Jakarta: Raja Grafmdo Persada, 1995)

Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI), Bandung : Pustaka Setia, 1997).

Soeharto, Semua Konsep Pemikiran Hendaknya Berdasarkan Pancasila, Bulletin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, No. 503 Th XI, Senin 2 Februari, 1981.

Suparlan Sario Pratando, Kapita Selekta Pendidikan Pesantren, (Jakarta: Payu Barkkah, t,t,)

Syafruddin, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Ciputat Pres, 2005)

Timur A. Jailani, Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pembangunan Perguruan Agama, (Jakarta: Dermaga, 1982)

Zakiah Daradjat, Kesehatan Mental, (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1969)

, Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia, Cet. Ke III, (Jakarta: Bulan Bintang, 1977)

, Pembinaan Remaja, Cet. Ke III, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982) Pendidikan Agama Dalam Pembinaan Mental (Jakarta: Bulan Bintang, 1979)

, Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental, (Jakarta : PT. Gunung Agung, 1970).




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v1i1.380

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.