PENDIDIK MODERN (SUATU ANALISIS ASPEK KETELADANAN)

Nurbayani Nur

Abstract


Tulisan ini membahas tentang prospek masa depan pendidik muslim di tengah percaturan global. pendidik memiliki kedudukan  yang tinggi dalam mengembangkan kualitas peserta didik baik kognitif, afektif dan psikomotor.Namun di tengah-tengah derasnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, ditambah lagi dengan semakin menurunnya intensitas hubungan pendidik dengan peserta didik, maka intensitas pembinaan kepribadian kepada peserta didik dirasakan semakin menurun.Aspek keteladanan pendidikpun mulai pudar. Hal demikian  telah membuat banyak pihak  mempertanyakan kembali tentang prospek masa depan  pendidik muslim saat ini. Menghadapi persoalan pembinaan moral pendidik, pemerintah telah mengupayakan pendidikan karakter diterapkan dalam proses pendidikan di Indonesia. Prospek pengembangan kepribadian menjadi pekerjaan utama pengembangan pendidikan di Indonesia.Berbagai indikasi kebobrokan moral peserta didik juga dialamatkan kepada moralitas pendidik yang belum baik.Ditambah lagi dengan sulitnya menemukan pendidik yang dapat diteladani.Konsep dasar yang dibangun dalam kajian ini adalah konsep pendidikan Islam dimensihistoris tentang pendidik di era klasik.Pemikiran sejarah pendidikan Islam telah meletakkan pondasi  kemajuan intelektual Islam. hal utama  yang mendorong kemajuan intelektual Islam adalah interaksi pendidik dan peserta didik yang tidak terputus. Di antara peserta didik  secara personal memiliki sikap kritis dan imajinatif mencintai karya-karya gurunya serta mempopulerkannya. Komitemen dan cinta pada pendidiknya diawali oleh komitmen yang ditanamkan oleh pendidik dalam proses pendidikan yang diselenggarakannya. 


References


Alamsyah, T (Editor). 2008. Modul Pengajaran Mikro Berbasis Case Study. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Amobi. 2005. Preservice Teachers’ Reflectivity on the Sequence and Consequences of Teaching Actions in a Microteaching Experience. Teacher Education Quarterly pdf.

Bell, N. (2007). Microteaching: What is it that is going on here?.Linguistics and Education, 18, 24-40.

Fernandez, M.( 2005). Exploring ‘Lesson Study’ In Teacher Preparation. Florida State University.

Fernandez, M. (2005). Microteaching lesson study. Miami: NA.

Fernandez, M. L. (2010). Investigating how and what prospective teachers learn through microteaching lesson study. Teaching and Teacher Education 26(2), 351–362.

Ismail, Sadiq. (2011). Student Teachers’ Microteaching Experiences in a Preservice English.Journal of Language Teaching and Research, Vol. 2, No. 5, pp. 1043-1051, Academy Publisher: Manufactured in Finland.

Jekayinfa , A. A & Ajidagba. 2001.Some General Hints on Preparation for Teaching Practice Exercise.Journal of St. Andrews College of Education(1-5).

Maheshwari. (2011). Microteaching: A Scaled-down, Simulated Practice Teaching Technique. Roorkee: indiaK.L.D.A.V.(P.G) College.

Seferoglu, G. (2006). Teacher candidates reflections on some components of a pre-service English teacher education program in Turkey. Journal of Education for Teaching, 32(4), 369–378.

Suwarna, Dr. Et.Al. (2011). Panduan Pengajaran Micro.Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Pengajaran Mikro.( 2008). Book ofPengajaran Mikro. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v4i1.497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.