KONTRIBUSI KELENTURAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI GAYA FLOP PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2011
Abstract
Lompat tinggi merupakan suatu gerakan melompat melewati mistar dengan lompatan setinggi-tingginya dengan menggunakan matras sebagai tumpuan. Sasaran dan tumpuan lompat tinggi ádalah untuk mencapai jarak lompatan setinggi mungkin ke sebuah letak pendaratan atau matras. Jarak lompatan diukur dari tiang penyangga sampai batas tertinggi dari mistar. Dalam lompat tinggi terdapat beberapa macam gaya yang umum dipergunakan oleh para pelompat yaitu gaya flop. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional (Corelation research). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa penjaskesrek Universitas Syiah Kuala angkatan 2011 yang berjumlah 202 mahasiswa, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu diambil sebesar 15% dengan jumlah 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran lapangan dengan proses pengambilan data diambil dari tes kayang dengan tes kemampuan lompat tinggi gaya flop. Pelaksanaan pengukuran kelentukan dilakukan dengan menggunakan tes kayang. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi product moment, serta uji statistik (uji t) pada taraf signifikansi 95%. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi nilai r x = 0,42 > r tabel = 0,36 artinya terdapat hubungan. Sedangkan nilai t hitung = 2,45 > nilai t tabel = 2.048 artinya hipotesis yang diajukan terdapat hubungan antara kelentukan dengan kemampuan lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa penjaskesrek Universitas Syiah Kuala angkatan 2011. Dengan demikian, terdapat kontribusi yang signifikan antara kelenturan dengan kemampuan lompat tinggi gaya flop pada taraf kepercayaan 95%.
Kata kunci : kelenturan, lompat tinggi gaya flop
References
Amir, Nyak (2010), Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Banda Aceh: Syiah Kuala UniversityPress.
Arikunto, S (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
------------, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta Edisi VIII.
Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology Of Training. IOWA: Kendall/Hunt Publishing Company.
Carr, Gerry A. (2003). Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Depdikbud. (1995). Alat-alat Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Penggunaannya. Jakarta: Depdikbud.
Dwijowinoto, Kasiyo. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Faisal, Sanapiah. (1982), Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching, Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Ismaryati. (2009). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).
Janssen, Thompson. (1983). Pengenalan Kepada Teori Pelatihan. Jakarta: PASI.
Johnson, B (1986), Practical Meansurement Evaluation in Physical Education, Publising Company.
Kosasih, Engkos (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: CV. Akademika Pressindo.
Maksum, Ali. (2007). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.
Sajoto (1988), Peningkatan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Dahara Prize, Semarang.
Subagyo, Joko. (1991). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Sudjana (1992). Metode Statistika, CV. Tarsito, Bandung.
Sugiyanto. (1994). Perkembangan dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Suharno. (1993). Ilmu Choaching Umum. FPOK IKIP Yogyakarta. Yogyakarta.
………... (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. FPOK IKP Yogyakarta. Yogyakarta.
Sukardi (2003), Metodologi Penelitian Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Surachmad, Winarno. (1992). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Zainuddin. M (1988). Metode Penelitian. Surabaya: Universitas Airlangga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.