EVALUASI KEMAMPUAN MOTORIK MURID PUTRA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 24 KOTA BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Abstract
Kemampuan motrik atau kemampuan gerak dasar perlu ditanamkan bagi murid sekolah dasar semenjak dini agar gerakan tersebut dapat dilakukan dengan benar. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik murid Sekolah Dasar Negeri 24 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 murid dan keseluruhan murid dijadikan sampel, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian populasi. Pengukuran kemampuan motorik digunakan tes Barrow Motor Ability Test yang meliputi: loncat tegak (vertical jump), lempar bola medicine (medicine ball put), lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump), lari zig-zag (zig-zag run), dan lari bolak balik (shuttle run). Hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif melalui uji persentase sesuai dengan kategori yang diperoleh masing-masing responden. Kemampuan motorik murid putra kelas VI Sekolah Dasar Negeri 24 Kota Banda Aceh Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk kategori baik sebanyak 9 murid (14,00%), kategori cukup sebanyak 23 murid (36,00%), kategori sedang 17 murid (27,00%) dan kategori kurang 9 murid (14,00%) serta kategori kurang sekali 6 murid (9,00). Dengan demikian, dapat disimpulkan 32 murid (50,00%) memiliki kemampuan motorik di atas rata-rata atau pada kategori baik dan cukup, dan hanya 15 murid (23,00%) yang memiliki kemampuan motorik dibawah sedang atau dengan kata lain kurang dan kurang sekali. Selebihnya, sebanyak 17 murid (27,00%) beradan pada kategori sedang.
Kata Kunci : evaluasi, kemampuan motorik
References
Agus Mahendra dan Amung Ma’mum, 1998. Teori Belajar dan Pembelajaran Motorik, Bandung: IKIP Bandung Press.
Atkinson, R , Richard, A, Hilgard, E. (2000). Pengantar Psikologi. Jilid 1, Edisi 8. Penerjemah : Agus, D, Michael, A. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Chaplin, J. P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi, Edisi 1, Cetakan 10. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Drowatzky. J.N. (1981). Motor Learning: Principle and Practice. Mineapolis. Minesota: Burgess Publishing Company.
Furchan (2004) Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Magill, Richard A., (1985). Motor Learning, Conceps and Applications, Dubuque : WMC Brown Publishers.
Oxendine, Joseph. B. (1984). Pshychology of Motor Learning. Englewood New Jersey: Prentice Hall,
Richatd A. Magill (2011) Motor Learning and Control, Concepts and Applications, Ninth Edition.
Schmidt, Richard, A. (1989). Motor Control and Learning: A Behavioral Emphasis.Champaign: Human Kinetic Publishers, Inc.
Setyo Nugroho. (2005). Peran Kinestesis dalam Pembelajaran Motorik. Yogyakarta: FIK Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2005, Th. XXIV, No. 2.
Singer, Robert. N. (1980). Motor Learning and Human Performance. London: Collier Macmillan Publishers,
Sugiyanto. (1996). Belajar Gerak. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.
_________. (1998). Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis Bagian Proyek Penataran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D II.
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/memori.html.
http://www.shirocoo.co.cc/1020/10/pengertian-belajar.html
http://wengayo.blogspot.com/2010/06/pengolahan-informasi-dalam-mencapai.html Pengolahan Informasi Dalam Mencapai Perseptual Gerak (Perceptual-Motor).
Refbacks
- There are currently no refbacks.