PENDEKATAN SUPERVISI DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONAL GURU SMA NEGERI 4 BIREUEN

Mariana G

Abstract


Guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus-menerus agar dapat melaksanakan fungsinya secara profesional. Salah satu pembinaan yang dilakukan adalah melalui supervisi, yaitu pembinaan eksternal yang dilakukan oleh kepala sekolah selaku supervisor. Pendekatan supervisi oleh Kepala SMA Negeri 4 Bireuen adalah pendekatan direktif, nonderektif dan kolaboratif. Indikator yang membedakan ketiga pendekatan supervisi tersebut adalah dari segi tanggung jawabnya. Pada pendekatan direktif, tanggung jawab sepenuhnya pada supervisor, sedangkan tanggung jawab guru rendah. Pada nondirektif, tanggung jawab guru yang besar, sedangkan supervisor hanya sebagai pendorong dalam memecahkan masalah. Untuk pendekatan kolaboratif, supervisor dan guru berbagi tanggung jawab. Penelitian ini untuk mengetahui sumbangan kegiatan supervisi terhadap peningkatan profesional guru di SMA Negeri 4 Bireuen dengan metode kualitatif dengan data primer (wawancara) dan data sekunder (dokumen). Populasi terdiri dari Kepala SMA Negeri 4 Bireuen dan guru 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan:                   

1. Pendekatan supervisi yang sering digunakan adalah pendekatan kolaboratif, namun  sewaktu-waktu juga menggunakan pendekatan direktif dan nondirektif;

2. Ketiga pendekatan supervisi yang digunakan oleh Kepala SMA Negeri 4 Bireuen telah memberi sumbangan terhadap peningkatan profesional guru-guru SMA Negeri 4 Bireuen.

 

Kata kunci: pendekatan supervisi, pendekatan profesional


References


Arikunto, Suharsimi, 1997, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Glickman, C.D., 1981, Developmental Supervision, Alternative Practices for Helping Teachers Improve Instruction, Alexandria Virginia : ASCD.

____________ , 1990, Supervision of Instruction, A Development Approach, Needham Heights: Allyn and Bacon.

Kimball Wiles, 1950, Supervision for Better Schools, New York: Prentice Hall Inc.

Manca, W, 1989, Supervisi Pengajaran, Kasus Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar Negeri Kelompok Etnik Madura di Kraton, ( Disertasi Program Doktor, IKIP Malang).

______ , 1998, Model Pembinaan Supervisi Pengajaran Bahan Ajar, Malang: IKIP Malang.

_______, 2000, Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran, Malang: Wineka Media.

Moleong, Lexi Y, 2004, Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Karya.

Nazir Moh, 1999, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia

Nasution, S, 2003, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhadi, et, al, 2003, Pembelajaran Kontektual dan Penerapannya Dalam KBK, Malang : Universitas Negeri Malang.

Pidarta, M, 1992, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, M Ngalim, 2002, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Rifai, Moh, 1986, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Sekar Djaya.

Sahertian, PA, 1998, Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Program Inservice Education, Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsudin, Abin, dan Nandang Budiman, 2003, Profesi Keguruan, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Soetjipto, dan Raflis Kosasi, 2000, Profesi Keguruan, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suprayekti, et, al., 2004, Pembaruan Pembelajaran di SD, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.