PERAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE (QA) AQIDAH YANG LURUS DALAM PENGUATAN KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN MUAMALAT SOLIDARITY BOARDING SCHOOL (MSBS) JANTHO, ACEH BESAR

Eka Nurhidayat, Ema Sulastri, Hamdi Yusliani

Abstract


Pembentukan karakter santri merupakan tujuan utama pendidikan pesantren. Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, penting bagi santri untuk memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai agama. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program Quality Assurance (QA) yang berfokus pada penguatan Aqidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman santri tentang QA Aqidah yang Lurus, program-program yang terdapat didalamnya terhadap penguatan karakter santri, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan QA tersebut di Pondok Pesantren Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Jantho Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner serta data dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman santri di Pondok Pesantren Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Jantho Aceh Besar tentang QA Aqidah yang Lurus terlihat dari kemampuan santri dalam memahami konsep dasar pentingnya keimanan sebagai pondasi dalam membangun karakter Islami. 2) Program kegiatan QA Aqidah yang Lurus yang diterapkan berupa pembinaan keagamaan yang meliputi kajian kitab klasik, halaqah Aqidah, penghafalan Al-Qur’an, serta kegiatan praktik ibadah harian. Selain itu, pendekatan berbasis keteladanan dari para pengajar turut memperkuat internalisasi nilai aqidah dalam kehidupan santri. 3) Faktor pendukung yang ditemukan dalam pelaksanaan QA Aqidah yang Lurus adalah: dukungan pihak pengelola pesantren, ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten, serta lingkungan pesantren yang kondusif. Sementara hambatan yang ditemui berupa tingkat pemahaman awal santri yang beragam, kurangnya sarana pendukung seperti literatur keagamaan yang memadai, serta keterbatasan waktu dalam pelaksanaan program karena padatnya jadwal kegiatan pesantren.


Keywords


Quality Assurance, Aqidah yang Lurus, Karakter Santri, Pesantren MSBS Jantho

Full Text:

PDF

References


Al-Idrus, I. I. (773 H - 852 H). Kitab Bulughul Marom. Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyah.

Arikunto, Suharsimi, (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kasmawati. (2020). Penjaminan dan Pengendalian Mutu Pendidikan Islam (Vol. 1). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Murdiyanto, D. E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal).

Nasional, D. P. (2004). Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Jakarta: Depdiknas.

Sujoko, (2015). Jurnal Program Mentoring Dalam Kasus Penempatan Tenaga Kerja Bermasalah Di Perpustakaan.

Suryani, F. (2021). Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru.

Tilaar, H. A. (2004). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wutsqa, A. U. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan, Unsur-unsur Pendidikan. Kajian Pendidikan Islam, 2(1), Juni.




DOI: https://doi.org/10.37598/al-fathanah.v5i1.2429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.