Interrelasi dalam Masyarakat; Peran Pendidikan Islam dalam Dinamika Persaingan (Competition), Pertentangan (Conflict) dan Penguasaan (Domination)

Muhammad fadhilah, Ahmad Za'im bin Sabirin Mohd Yusoff, Yustia Rahmi, Muhammad Rizki

Abstract


Secara umum dalam kehidupan sosial kita diikat dengan nilai dan norma-norma sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Bentuk-bentuk interrelasi dapat berupa persaingan (competition), pertentangan (conflict) dan penguasaan (domination) Persaingan (competition) adalah proses sosial yang melibatkan persaingan antar individu atau antar kelompok untuk mencapai tujuan tertentu dengan tidak menggunakan kekerasan dan ancaman. Pengaruh-pengaruh ini adakalanya mengarah kepada hal-hal yang positif dan ada yang mengarah kepada hal-hal yang negatif, yang secara nyata memberikan pengaruh kepada bentukan budaya dan kesadaran hukum yang dilahirkan maupun aplikasinya dalam masyarakat.

Keywords


Interrelasi, Competition, Conflict, Domination

Full Text:

PDF

References


Buku

Narwoko. (2005). Dwi dan Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Susanto, Astrid. (2006) .Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial, Bandung: Bina Cipta.

Syawaludin, Mohammad. (1980). Memaknai Konflik dalam perspektif Sosiologi melalui Pendekatan Konflik Fungsional, Jurnal- disadur dari Gurr Robert Ted (ed.), Handbook of Political Conflict: Theory and Research, New York: The Free Press, A Division of Macmillan Publishing Co., Inc.

Taneko, Soleman B. (1993). Struktur dan proses Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,.

Jurnal dan Artikel

Fathurrohman, R. (2022). Peran Pendidikan Islam dalam Resolusi Konflik Sosial dan Moral di Indonesia. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 35-52.

Irwan Ledang, “Tradisi Islam Dan Pendidikan Humanisme : Upaya Transinternalisasi Nilai Karakter Dan Multikultural Dalam Resolusi Konflik Sosial Masyarakat Di Indonesia,” Jurnal Kajian Islam Interdisiplin 1, no. 1 (2019): 105–28.

Sukardi. (2012). Perspektif Hukum Refleksif terhadap Konsep Restorative Justice dalam Pembaharuan Hukum Pidana, Jurnal Ilmu Hukum Ammana Gappa, Universitas Hasanuddin Makassar 20 (2), Makassar.

Prananta, Arie Wahyu. (2015). Kelas Menengah Perubah “Sebuah Kontestasi Stratifikasi Dominasi Dalam Kapitalisme dan Konsumerisme”dalam Perspektif Teori Sosio Historis Kritis.Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Madura.

Saptono. (2010). Teori Hegemoni; Sebuah Teori Kebudayaan Kontemporer, PS Sen Karawitan. https://isi-dps.ac.id/teori-hegemoni-sebuah-teori-kebudayaan-kontemporer/Sukardi, Penanganan konflik sosial dengan pendekatan keadilan restoratif, Jurnal hukum dan pembangunan, 46 No. 1 tahun 2016.

Taneko, Soleman B. (1993). Struktur dan Proses Sosial, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

Internet dan Website

http://dictionary.cambridge.org/, akses 20 Maret 2024.

http://en.oxforddictionaries.com/definition/, akses 20 Maret 2024.

Weber. (2016). Pandangan Weber dalam Dunia Sosiologi, pdf. Online, tanggal akses 20 Maret 2024.




DOI: https://doi.org/10.37598/al-fathanah.v4i1,%20April.2179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.