STRATEGI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI ACEH BARAT DAYA
Abstract
Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Pembelajaran Akidah Akhlak selalu berkembang, selalu dihadapkan pada perubahan zaman. Untuk itu, mau tak mau Pembelajaran Akidah Akhlak harus dirancang khusus mengikuti irama perubahan tersebut. Apabila Pembelajaran Akidah Akhlak tidak mengikuti irama perubahan, maka jelas ketinggalan dengan lajunya perkembangan zaman itu sendiri. Guru selalu mengajar akidah akhlak kepada siswa agar siswa dapat berperilaku baik dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. Nilai-nilai akidah akhlak memang penting diajarkan kepada siswa agar bisa merubah diri menjadi lebih baik. Apalagi pada zaman modern saat ini banyak sekali hal-hal buruk terjadi, jika seseorang tidak memilki nilai-nilai akidah akhlak maka akan hancurnya generasi muda. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri Aceh Barat Daya yaitu bermacam-macam ada yang mengajar dengan metode ceramah untuk mengajarkan Akidah Akhlak kepada siswa ada juga mengajar dengan metode diskusi kepada siswa dan ada juga mengajar dengan metode pemberian tugas, tetapi secara keseluruhan guru mengajar dengan metode ceramah untuk mengajarkan anak siswa Akidah Akhlak. Hambatan dalam menerapkan strategi pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri Aceh Barat Daya yaitu metode guru dalam belajar yang kurang kreatif, anak yang hiperaktif, tingkat perkembangan anak yang berbeda, serta fasilitas dalam menunjang pembelajaran bagi peserta didik. Sehingga menjadi hambatan guru dalam mengembangkan nilai Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri, metode mengajar yang masih kurang kreatif, membuat sebagian siswa kurang mengerti apa yang disampaikan oleh guru ketika mengajar nilai-nilai dakwah. Karena tingkat perkembangan imajinasi siswa ketika menerima pembelajaran berbeda-beda yang membuat sebagian peserta didik kurang mengerti apa yang disampaikan oleh guru, selain itu waktu yang kurang efektif dalam menanamkan nilai-nilai dakwah kepada peserta didik, dan berdampak kepada materi yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik tidak maksimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M.D. (2000). Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ali, M.D. (2002). Akidah Akhlak ,Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arif, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta:Ciputat Press.
Blogger - Evo, Strategi Pembelajaran dalam www.sarjanaku.com/ diakses Tanggal 17 Januari 2016
Darmasyah, (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor,Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. (1999). Al Quran dan Terjemahnya. Semarang: CV. Asy Syifa.
Departemen Agama RI. (2004). Pola Pembinaan Pendidikan Agama Islam Terpadu. Jakarta, Dirjen Kelembagaan Agama Islam.
Djamarah, S. B dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Daradjat, Z. (1992). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Daulay, P.D. ( 2014). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat, Jakarta: Kencana.
Echols, J dan Hassan Shadily, (2005). Kamus Inggris Indonesia. Cet. XXVI; Jakarta: Gramedia, 2005.
Hamruni, (2012). strategi pembelajaran, Yogyakarta:Insan Madani.
Umar, H. (2005). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara.
Ilyas, Y. (2011), Kuliah Akhlaq, cet. XI , Yogyakarta: LPPI Lembaga pengkajian dan pengamalan Islam.
Kontjaningrat,(1991). Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, cet 11.
Mahjuddin, (2009). Akhlak Tasawuf, Jakarta: KalamMulia.
Mardalis, (2006). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mardianto, (2012). Psikologi Pendidikan , Medan: Perdana Publishing.
Margono, (2004). Metode Penelitian Pendidikan, Cet, IV, Jakarta: Rhineka Cipta,.
Margono, S. (2003). Metodologi Peneitian Pendidikan. Jakarta:PT Asdi Mahasatya.
Muawanah, (2011). Strategi Pembelajaran Cet 1 Kediri: Stain Kediri Press.
Nata, A. (2011). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Cet. II; Jakarta: Kencana.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007.
Rahmat, J. (2004). Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Roada Karya.Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2010.Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Rineka Cipta
Santoso, P. dkk, (2008). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD,Jakarta: Universitas Terbuka.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sjarkawi, (2011) Pembentukan Kepribadian Anak, Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono, (2010). Metode penelitian kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Sudjana, S. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algensindo
Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru, Jakarta: Prenadamedia Group. http://www.te knologipendi dikan .net.
Syaiful, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta.
Tim Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 1991. Metodologi Pengajaran Agama, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yatimin, Husni Thamrin. Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Untuk Madrasah Tsanawiyah Propinsi Riau. Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 16, No. 1, Januari -Juni, 2017.
Yunus, M. (1972). Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT Hidakarya Agung.
Zainuddin dkk, 1991.Seluk Beluk Pendidikan al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.37598/.v1i1,%20April.1037
Refbacks
- There are currently no refbacks.