TAFSIR PELAKU EKONOMI TERHADAP PRINSIP 'LA DHARAR WA LA DHIRAR' DALAM INTERAKSI BISNIS SYARIAH

Susi Wardani, Hemma Marlenny

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pelaku ekonomi syariah menafsirkan dan mengimplementasikan prinsip la dharar wa la dhirar (tidak boleh membahayakan dan tidak boleh saling membahayakan) dalam praktik bisnis sehari-hari. Prinsip ini merupakan kaidah fiqih yang esensial dalam etika muamalah, namun sering kali mengalami interpretasi yang beragam tergantung pada konteks sosial, budaya, dan sektoral para pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory, yang memungkinkan peneliti menggali makna secara mendalam dari pengalaman subjektif para pelaku bisnis syariah, termasuk pemilik usaha, pengelola koperasi syariah, dan pelaku UMKM berbasis syariah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif di beberapa kota dengan ekosistem ekonomi Islam yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir terhadap prinsip la dharar wa la dhirar tidak hanya dipahami dalam konteks larangan riba dan gharar, tetapi juga dimaknai sebagai prinsip perlindungan sosial, transparansi usaha, dan tanggung jawab moral terhadap mitra bisnis dan konsumen. Variasi penafsiran tersebut dipengaruhi oleh tingkat literasi fikih muamalah, latar belakang pendidikan, dan nilai-nilai lokal. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman normatif dan aplikatif dari prinsip-prinsip etika Islam dalam dinamika ekonomi kontemporer.

 


Keywords


Tafsir Pelaku Ekonomi, Prinsip La Dharar wa La Dhirar, Bisnis Syariah

Full Text:

PDF

References


Buku

Ali, A. J. (2014). Business Ethics in Islam. Edward Elgar Publishing.

Askari, H., Iqbal, Z., & Mirakhor, A. (2011). Risk Sharing in Finance: The Islamic Finance Alternative. John Wiley & Sons.

Nisar, S., & Ali, S. N. (2016). Takaful and Islamic Cooperative Finance: Challenges and Opportunities. Edward Elgar Publishing.

Rivai, V., & Usman, A. N. (2012). Islamic Economics and Finance: Ekonomi dan Keuangan Islam Bukan Alternatif Tetapi Solusi. Gramedia Pustaka Utama.

Zubair Hasan. (2014). Islamic Banking and Finance: An Integrative Approach. Oxford UniversityPress.

Artikel dalam Jurnal

Ali, A. A. (2016). Islamic Ethics of Social Responsibility and Sustainable Development: A Study of the Principles of Muamalat. International Journal of Economics, Management and Accounting, 24(2), 187-205.

Bashir, M. (2013). Islamic Business Ethics: An Overview. Journal of Islamic Business and Management, 3(1), 67-82.

Choudhury, M. A. (2017). Islamic Economics: A Short History of the Discipline and Its Modern Development. Routledge.

Dusuki, A. W., & Abdullah, N. I. (2012). The Role of Islamic Principles in Business Ethics: A Case Study of Islamic Banking in Malaysia. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 3(1), 57-69.

Hassan, M. K. (2011). The Islamic Worldview and the Nature of Islamic Economics: A Conceptual Framework. The Islamic Quarterly, 55(1), 5-22.

Iqbal, M., & Mirakhor, A. (2011). An Introduction to Islamic Finance: Theory and Practice. 2nd Edition. Wiley Finance.

Kamali, M. H. (2018). Principles of Islamic Jurisprudence. Islamic Texts Society.

Khan, F. (2012). Islamic Economics: A Survey of the Literature. Journal of Islamic Studies, 23(1), 23-57.

Siddiqui, M. N. (2014). Islamic Economics: Theory, Policy and Social Justice. Routledge.

Zaman, A. (2014). Business Ethics in Islam: A Conceptual Framework. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 7(2), 124-135.




DOI: https://doi.org/10.37598/jeips.v5i1.2405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.