FAKTOR PASIEN DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS DI INDONESIA: TINJAUAN SISTEMATIK
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang belum dapat diatasi. Pasien dengan tuberkulosis memerlukan perawatan ulang jika mereka gagal atau gagal dari pengobatan awal atau jika mereka kambuh setelah keberhasilan pengobatan awal. Pasien yang drop out berkontribusi menyebarkan virus kepada orang lain lebih dari sebelum mereka mendapatkan perawatan. Oleh karena itu penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor putus dari kejadian pengobatan tuberkulosis. Metode: Penelitian ini menggunakan tinjauan sistematis tentang Tuberkulosis terkait publikasi dan penelitian yang ada di Indonesia. Penelitian dilakukan berdasarkan data yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan (literatur abu-abu) selama 2009-2019. Publikasikan data dari mesin pencari seperti google scholar, neliti, repositori online universitas di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 11 publikasi penelitian, 8 di antaranya dalam penelitian kuantitatif dan 3 di antaranya penelitian kualitatif semua penelitian merupakan data primer. Sebagian besar penelitian menggunakan desain cross sectional dan case control. Hasil: Beberapa faktor utama yang keluar dari pengobatan Tuberkulosis di Indonesia diidentifikasi, termasuk efek samping obat, Pengawas Menelan Obat (PMO), pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga. Saran Pengawasan diperlukan tidak hanya dari PMO dan keluarga tetapi juga dari layanan kesehatan terkait pengobatan sehingga motivasi pasien selama perawatan tetap terjaga.
Full Text:
PDFReferences
Amoran, O., Osiyale, O., Lawal, K., Pattern of Default Among Tuberculosis Patients on Directly Observed Therapy in Rural Primary Health Care Centres in Ogun State, Nigeria, J Infect Dis Immun; 2011, p.p. 90-95.
Basu, M., Das, S., Mandal, A., Dutt, D., Dasgupta, S., Roy, N., Risk Factors Associated with Default Among Tuberculosis Patients in Darjeeling District of West Bengal, India, J Fam Med Prim Care; 2015, Vol. 4, No. 3, doi:10.4103/2249-4863.161330.
De Albuquerque MDFPM, Ximenes RADA, Lucena-Silva, N., et al., Factors Associated with Treatment Failure, Dropout, and Death in a Cohort of Tuberculosis Patients in Recife, Pernambuco State, Brazil, Cad Saude Publica; 2007, Vol. 23, No. 7, p.p. 1573-1582, doi:10.1590/s0102-311x2007 000700008.
Himawan, A. B., Hadisaputro, S., Suprihati, Berbagai Faktor Risiko Kejadian TB Paru Drop Out (Studi Kasus di Kabupaten Jepara dan Pati), Jurnal Publik Kesehatan Masyarakat Indonesia; 2015, Vol. 2, No. 1, p.p. 57-64.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis; 2011.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, INFODATIN Tuberkulosis 2018, Kementeri Kesehat RI; 2018, http://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html.
Nugroho, R. A., Studi Kualitatif Faktor yang Melatarbelakangi Drop Out Pengobatan Tuberkulosis Paru, KESMAS - J Kesehat Masy; 2011, Vol. 7, No. 1, p.p. 83-90, doi:10.15294/ kemas. v7i1.2801.
Nuraini, Naziah, Arifki Zainaro M., Pengalaman Putus Obat pada Klien TB yang Mendapatkan Pengobatan Oat dengan Strategi Dots di RS Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2016, J JKFT Univ Muhammadiyah Tangerang; 2018, Vol. 3, p.p. 70-80.
OBoyle, S., Power, J., Ibrahim, M. Y., Watson, J., Others, Factors Affecting Patient Compliance with Anti-Tuberculosis Chemotherapy Using the Directly Observed Treatment, Short-Course Strategy (DOTS), Int J Tuberc Lung Dis; 2002, Vol. 6, No. 4, p.p. 307-312.
Octovianus, L., Suhartono, Kuntjoro, T., Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Drop Out Penderita TB Paru di Puskesmas Kota Sorong, Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia; 2015, Vol. 03, No. 03, p.p. 228-234.
Pardeshi, G., Time of Default in Tuberculosis Patients on Directly Observed Treatment, J Glob Infect Dis; 2010, Vol. 2, No. 3, doi:10.4103/0974-777x.68533.
Prabawa, P. A., Claramita, M., Pramantara, I. D. P., Patients and Families Experiences in Lung Tuberculosis Treatment in Kebumen District, Central Java Province: A Phenomenology Study of Drop Out and Uninterrupted Groups, Rev Prim Care Pract Educ (Kajian Prakt dan Pendidik Layanan Prim; 2018, Vol. 1, No. 3, doi:10.22146/rpcpe.41692.
Putri, F. R. W., Sistematik Review: Kriteria dan Peran Pengawas Menelan Obat Pasien Tuberculosis di Indonesia, J Surya Med; 2019, Vol. 4, No. 2, p.p. 1-11, doi:10.33084/jsm.v4i2.601
Sarwono, S., Sosiologi Kesehatan: Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya, Gadjah Mada U.P.; 1993.
WHO, WHO TB Report, Global Tuberkulosis Rep; 2019.
DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v6i2.902
Refbacks
- There are currently no refbacks.