COMPLIANCE OF THE PROSPECTIVE BRIDES AND GROOMS IN LABORATORY EXAMINATIONS AND PREMARITAL COUNSELING IN THE WORKING AREA OF MUTIARA BARAT HEALTH CENTER, PIDIE REGENCY
Abstract
Background: Based on Pidie Regent Regulation no. 5 year 2018, states that prospective brides and grooms (Catin) must have their health checked at all nearest health service centers to prevent transmission of infectious diseases (HIV, Hep B, Syphilis),and treated if they are at risk of disease, detect early reproductive Catin health problems with laboratory examinations and premarital counseling. Compliance with prospective brides and grooms in carrying out health checks at the Pidie Regency level is 67%, while at the Mutiara Barat Community Health Center level at the average of 42.5% for HIV and Hep B checks, 40.4% for syphilis checks, and 10.7% for TT screening and 10% did the Plano test. The aim of this research is to see the level of Catin compliance in laboratory examinations and premarital counseling in the Mutiara Barat Health Center Working Area, Pidie Regency in 2019. Method: This research was conducted using a descriptive analytical, crosssectional design method. The population was all 214 prospective brides and grooms registered in the bride and groom report book at the Mutiara Barat Community Health Center. Sampling used a purposive sampling technique. Data analysis used the Chi Square test of the SPSS version 20. Result: The results of the study showed that there were no relationship between Catin's age and premarital examination (p value=0.384), Catin's education (p value=0.755), Catin's job (p value=1.000), availability of laboratory medical equipment (p value=0.330), and area of residence (p-value=0.153). Meanwhile, the gender variable has a significant relationship with laboratory examinations and premarital counseling (p value=0.018). Recommendation: It is hoped that the Puskesmas will collaborate across programs and across sectors to provide innovations that will make Catin more compliant with existing inspections.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abraham, C., Sheeran, P. J. P. H. B. R. & MODELS, P. W. S. C. 2015. The Health Belief Model. 2, 30-55.
Amalia, R. & Siswantara, P. J. J. B. D. K. 2018. Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. 7, 29.
Basri, H. 2009. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung, Pustaka Setia.
BKKBN 2009. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja), Jakarta, Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi.
BKKBN 2018. Buku Saku Pembekalan Calon Linto dan Dara Baro (Calinda) Edisi 2, Nanggroe Aceh Darussalam, BKKBN Provinsi Nanggroe Aceh Darussallam.
Cho, S.-J. 2014. Human Development, New York, McGraw Hill.
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. 2019. Profil Kesehatan Aceh Tahun 2018 [Online]. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Available: http://www.dinkes.acehprov.go.id [Accessed].
Fazira, E., Santi, T. D. & Aramico, B. J. J. K. T. 2023. Determinan Tingkat Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Indrapuri Selama Masa Pandemi Covid-19. 4, 554-561.
Hestiana, W. D. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatunan Dalam Pemeriksaan Kesehatan Pada Pasien di Kota Semarang. Jurnal of Health Education, 2.
Hidayat, D. 2016. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta, Trans Info Media.
Kemenkes RI. 2018. Buku Saku Penyuluhan Pernikahan Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin, Jakarta, Kemenkes RI.
Kurniawati, N. & Ardiansyah, R. Y. 2021. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Kesiapan Menikah Calon Pengantin di Kota Mojokerto. Health Science Development Journal, 2, 11-11.
Nainggolan, O., Hapsari, D. & Indrawati, L. 2016. Pengaruh Akses ke Fasilitas Kesehatan Terhadap Kelengkapan Imunisasi Baduta (Analisis Riskesdas 2013). J Media Litbangkes, 26, 15-28.
Noorkasiani, M. K., Heryati, S. K. & RITA ISMAIL, S. K. Sosiologi Keperawatan. 2009. Egc.
Notoatmodjo 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.
Notoatmodjo 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta.
Puskesmas Mutiara Barat. 2019. Profil Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Mutiara Barat Tahun 2018, Beureuneun, PKM Mutiara Barat.
Putri, M. N., Santi, T. D. & Arbi, A. 2023. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Kontrol Berobat Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4, 3261-3269.
Ratna, M. 2017. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin [Online]. Jakarta. [Accessed].
Sari, F. I., Arifin, V. N. & Santi, T. D. 2023. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Masyarakat Desa Seutui Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022. Journal of Healthcare Technology Medicine, 9, 1031-1039.
Wahyuni, N. S. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2012. J Depok Univ Indones.
Ziqraullah, M., Aramico, B. & Santi, T. D. 2023. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Masyarakat Dalam Penggunaan Masker untuk Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4, 126-132.
DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v10i1.2089
Refbacks
- There are currently no refbacks.