PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH

Abstract

Sejak akhir tahun 2019 lalu hingga saat ini pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia, tak terkecuali juga terjadi di Indonesia. Meluasnya penyebaran SARS-CoV 2 ini juga turut mempengaruhi perubahan dalam dunia pendidikan, dimana proses belajar secara tatap muka di ruang kelas yang biasa dilakukan berubah menjadi pertemuan belajar jarak jauh (distance learning), hal ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran dan mendukung pemerintah dalam menekan angka kasus Covid-19. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, kegiatan belajar, bekerja, beribadah dari dan di rumah harus benar-benar efektif dilakukan, serta proses belajar dari rumah dilakukan dengan proses daring atau jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 pada Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan survei online, terdapat 12 informan Dosen dan 15 informan mahasiswa dari beberapa Fakultas di UNMUHA. Data dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian dibagi menjadi beberapa tema, yaitu aplikasi pembelajaran daring, pengalaman pembelajaran daring, kendala dalam implementasi pembelajaran daring, peningkatan keterampilan dalam penggunaan aplikasi berbasis IT, keberlanjutan penggunaan E-learning dalam perkuliahan yang akan datang, dan pengalaman mahasiswa dalam pembelajaran daring. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada UNMUHA ditengah pandemi Covid-19. Proses belajar mengajar dapat berjalan baik dengan adanya teknologi informasi yang sudah berkembang pesat saat ini melalui berbagai aplikasi e-learning termasuk Google Classroom, Whatsapp, Zoom Meeting dan media lainnya dengan syarat adanya ketersediaan jaringan internet yang baik untuk menghubungkan dosen dan mahasiswa, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik pula sebagaimana mestinya di tengah pandemi Covid-19.