NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM SALAM

Cut Nyak Dhin

Abstract


Mensyiarkan salam sesama muslim merupakan suatu ibadah yang dapat membina akhlak manusia dan dapat menguatkann tali persaudaraan, selain itu salam juga merupakan doa yang mustajab sehingga menentramkan jiwa dan menjauhkan diri dari mara bahaya. Dengan pelaksanaan memberi salam kepada sesama umat Islam, rasa keagamaan akan bertambah kepada diri seseorang, hal ini jelas terlihat dimana orang tidak memiliki sifat sombong, memalingkan muka dari saudaranya, baik ketika berjumpa di jalan, di rumah, kantor, pasar dan tempat lainnya mereka selalu menegur saudaranya dengan menggunakan salam. Namun apabila di dalam pertemuan mereka tidak menggunakan salam tetapi mereka lebih senang menggunakan bahasa lain yang tidak ada berkah dan tidak mengandung nilai-nilai Islam, maka tergeserlah nilai-nilai agama Islam yang akhirnya terjadilah rasa tidak saling menghargai, sombong, angkuh yang memicu permusuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai edukatif dalam salam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan menelaah kitab-kitab, buku-buku dan bacaan yang lainnya yang berhubungan dengan topik dalam penelitian. Hasil penelitian diperoleh bahwa rasa keagamaan yang kuat pada seseorang biasanya akan terbina dengan sebab selalu mengerjakan suruhan agama dari hal kecil sampai terbesar. Anak yang masih kecil, jiwanya masih bersih dari pengaruh-pengaruh luar yang merusak, pada waktu inilah merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi orang tua dan guru untuk melatih suatu pendidikan yang di inginkan, misalnya memberikan salam kepada sesama muslim di setiap kesempatan.


Keywords


Nilai-Nilai Edukatif, Salam

Full Text:

PDF

References


Abu Daud Sulaiman Al-AsyAb Bin Ishaq Al-Azdi Al-Sajastani, Sunan Abu Daud, Juz II

https://ikhwahmedia.wordpress.com/2017/10/20/hadits-mendapatkan-dunia-dan-akhirat-dengan-ilmu/#respond

Amiruddin, T. (2000). Reorientasi managemen Pendidikan Islam di Era Indonesia Baru. Yogyakarta: UUL Press

Darajat, Z., dkk, (1992). Ilmu pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224.

Imam Hafidh Abi Isa Muhammad Bin Isa Bin Surah At-Tarmizi, Sunan Turmizi, Madinah Munawwarah. Maktabah Al-Salifah. Juz IV.tt.

Imam Muslim Bin Hajaj Bin Muslim Al-Qashiri An-Naisaburi, Shaheh Muslim, Juz. V. Kairo. Daru Asdy-Syabi, 1383 H.

Uhbiyati, N. (1994). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia

Shaheh. H. A. D. (1976). Ayat-ayat Hukum Tafsir dan Uraian Perintah-Perintah dalam Al-Quran.Cet.I. Bandung: CV. Diponegoro

Shihab, Q. (1992). Membumikan Al-Quran, Cet. XV. Bandung: Mizan.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v7i2.818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.