PSIKOLOGI HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN PAI
Abstract
Persoalan yang kompleks pada pendidikan kita saat ini, baik yang menyangkut dengan manajemen, administrasi, pengawasan, metode, selalu diperbincangkan di setiap yang mempunyai pemangku kebijakan pendidikan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan guru ialah humanistik sebagaimana yang dikembangkan oleh Abraham Maslow. Konsep humanistik ialah (personal education). Aliran ini lebih banyak memberikan porsi pada siswa dalam mengembangkan dirinnya. Dengan kata lain bahwa siswa adalah pertama dan terutama dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini bahwa siswa memiliki potensi, memiliki kemampuan dan kekuatan untuk berkembang. Pendidikan humanistik di dalam pembelajaran pendidikan agama islam diharapkan mengembalikan peran dan fungsi manusia kekodrat-Nya sebagai makhluk terbaik (khairu ummah). Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan teknik analisis yakni analisis dokumen yang merupakan telaah sistematis data untuk mengetahui tingkat kesulitan dokumen, buku atau teks. Hasil penelitian ini adalah bahwa manusia sebagai makhluk hidup harus mampu melangsungkan, mempertahankan, dan mengembangkan hidupnya. Akibatnya posisi pendidikan dapat membangun proses-proses humanisasi, artinya menghargai hak-hak asasi manusia, seperti hak untuk berlaku dan diperlakukan dengan adil, hak untuk menyuarakan kebenaran, hak untuk berbuat kasih sayang dan lain sebagainya. Seperti yang dikembangkan melalui teori humanistik yang dikenal dengan piramida kebutuhan dasar manusia, seperti fisiologis, rasa aman, rasa dihargai, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, B. S. & Affudiin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Atmaja, P. P. (2013). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar_Ruzz Media.
Boeree, C. (2008). Personality Theories (Diterjemahkan oleh: R. I. Muzir). Yogyakarta: PT.Prismasophie.
Endaswara, S. (2006). Metode, Teori, Tekhnik Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Widyataman.
George, C. B. ( 2013). Personality Theoris. Yogyakarta: Primasophi.
Herpratiwi. (2009). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Jarvis, M. (2000). Teoretical Aproaches in Psychology, terj. SPA-Teamwork Nusa Media:Bandung.
Muhadjir, N. (1989). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rakesarin.
Muhaimin. (2007). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moleong. J. L. (1997). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Nazarudin, M. (2007). Manajemen Pembelajaran. Jogjakarta: TERAS.
Nazir, M. (2000). Metode Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
Rogers. C. & Freiberg. J. (1995). Freedom to Learn 3.ed. New York: Macmilan.
Setyosari, P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Sukardjo & Ukim. K. (2009). Landasan Pendidikan, Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Surakhman, W. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Tekhnik.Bandung: Tarsito.
Umar, H. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v7i2.811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.