TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN MENGIKUTI MATA KULIAH MICRO TEACHING

Ainal Mardhiah

Abstract


Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, sejak  semester awal perkuliahan  semester 1, sudah dibekali dengan segala pengetahuan dan skiil untuk menggajar. Namun kenyataannya pada waktu kuliah microteaching disemester akhir masih ada mahasiswa yang tidak berani  mengajar, bahkan ada yang tidak bisa mengajar. Kondisi tesebut tentunya akan menimbulkan tekanan yang kemudian bisa mengakibatkan mahasiswa menjadi stress. Dalam  penelitian ini ingin melihat tingkat stres mahasaiswa Prodi Pendidikan agama Islam (PAI) dalam mengikuti mata kuliah Microteaching. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa micro teaching PAI. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Untuk sampelnya peneliti mengambil mahasiswa micro teaching unit 1 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan jumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, observasi, wawancara, tes dan dokumetasi. Untuk  untuk menilai tingkat stres yang dialami mahasiswa micro teaching, dapat dikelompokkan dengan menggunakan kriteria HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasilnya menunjukkan bahwa Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kondisi Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah micro teaching mengalami  psikosomatik, cemas yang  berpengaruh kepada gangguan phisik seperti cemas, mudah terkejut, gelisah, takut, sukar memulai tidur, terbangun malam hari, tidur tidak pulas, mudah sedih, penglihatan kadang seperti kabur, merasa lemas, berdebar-debar, sesak, berat badan menurun, nyeri pada lambung, sebentar-bentar kencing, mulut kering, muka kering, mudah berkeringat, pusing atau sakit kepala,gelisah dan lainnya. Tingkat stres yang mereka alami adalah 1 orang mengalami stres berat, 7 orang stres ringan dan 3 orang saja yang tidak mengalami stress. Hal ini menunjukkan bahwa 64 % dari keseluruhan mahasiswa mengalami stres, 9 % mengalami stress berat, hanya 27 % yang tidak mengalami stres.  Sebagian  besar mahasiswa mengalami stres mengikuti mata kuliah micro teaching. Sedikit sekali yang tidak mengalami sterss. Adapun hal-hal yang menyebabkan mereka stres adalah: a.  Karena mereka harus mengajar dihadapan dosen pembimbing dan kemudian dinilai. b. Mereka tidak terbiasa berdiri di depan kelas, atau tidak terbiasa mengajar. c.  Mereka khawatir akan terjadi kesalahan ketika mengajar, ditertawakan disalahkan oleh kawan-kawan. d. Mereka khawatir tidak lulus, kecemasan ini mengganggu pikiran dan memecahkan konsentrasi mereka dalam mengajar.

Full Text:

PDF

References


Abd. Bin Nuh dan Oemar Bakry, Kamus Arab-Indonesia-Inggris, Jakarta: Mutia Sumbar Widya, 2010.

Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak Mulia, Jakarta: Gema Insan Press, 2004.

Aliah B. Purwakania Hasan, Pengantar Psikologi Kesehatan Islam, Jakarta: Raja wali Pres, 2008

Dadang Hawari, Psikiater, Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa, edisi revisi, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa. Cet. Ke VIII, 1999.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Fathul Mujib, Super Power Educating, Jogjakarta: Diva Press, 2012.

http: //dr. Suparyanto. Blogspot.co.id/2011/06/konsep-dasar-stress.html, 02/11/2017. 8.44

Jalaluddin, Psikologi Agama, Memahami Prilaku dan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi, edisi revisi 2012.

Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Kaplan Dan Sadock, Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, edisi ke 7, jilid I

Kartika Sari, Buku Ajar Kesehatan Mental, Lembaga pengembangan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Dipenogoro, Semarang, 2012

Moh. Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalis Indonesia, 2008.

Rusdi Maslim, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III, Jakarta: bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmaja, 2001

Siti Fatimah, M.Pd, Manajemen Stres; Perspektif Pendidikan Islam, Bandung: Alfabeta, 2016.

Slameto, M.Pd, Pengembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru. Cerpenik. Blogspot.com

Sunaryo, Psikologi Untuk Perawat, Jakarta: EGC, 2004

Suparyanto, M. Kes, Stres Dan Cara Pengukuran, Web Bolg dr. Suparyanto. 02/11/2016 jam. 8.44

Suyanto & Asep Jihad, Menjadi Guru Profesional;Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global, Jakarta: Erlangga, 2013

Widjaja Kusuma, Dari A sampai Z Kedaduratan Psikiatrik Dalam Praktek, Jakarta: Profesional Book, 1997.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v6i2,%20Oktober.695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.