PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MUATAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MACTH SISWA SD
Abstract
This Classroom Action Research uses the Kemmis and Taggart designs which consist of 2 cycles. Each cycle has a stage of planning, implementation and observation, as well as reflection that aims to improve motivation and learning outcomes in theme 3 of the sub-theme 2 of the IPA content using the learning model make a macth. The subjects of the study were 4th grade students at SD Negeri Noborejo 01 Salatiga with a total of 34 students. The criteria for success are 80% of students and minimum learning motivation in enough categories. The results of the study show that the learning model using a method can increase the percentage of learning motivation. This can be seen from the percentage of pre cycle 1.92 (47.89%) cycle I 2.62 (64.60%) cycle II 3.52 (91.15%). increasing motivation to learn also has an impact on improving learning outcomes, namely Pre-cycle 51.3 first cycle 75.59, Cycle II 86.4. Thus the model of making a study not only increased learning motivation but also the learning outcomes of science content on 4th grade students at SDN Noborejo 01 Salatiga.
Full Text:
PDFReferences
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu.
Abdullah, W. A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iii Sd Negeri 3 Palar Klaten. E-Jurnal Skripsi Mahasiswa TP.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action- Reseach- CAR) Jakarta:Bumi Aksara
Chonstantika, A. L., & Yamtinah, S. (2013). Penerapan Pembelajaran Model Make a Match dan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi, Rasa Ingin Tahu, dan Prestasi Belajar Pada Materi Hidrokarbon Siswa Kelas X-6 di SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3), 25-33.
Departemen Pendidikan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Endrayanto Yosep Sunu &Yustiana wahyu.2015 :Yogyakarta:PT. Kanisius.
Eni, S. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memahami Perkalian Dan Pembagian Melalui Model Pembelajaran Make A Match Pada Siswa Kelas Ii Semester Ii Sd Negeri Bandungrejo 1 Tahun Pelajaran2013/2014. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 8(2 Desember).
Fatimah, I. D. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Make a Match dengan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 2(1)
Herry, S. S.P. (2014). Pengembangan IPA SD. Salatiga: Widyasaripress.
Ikhsani, A., & Prihatnani, E. (2017). Penerapan Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri Sraten. Jurnal Handayani PGSD FIP UNIMED, 7(2), 69-76
Mihtahul, Huda. (2013). Model-model pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Negeri, D. P. S., & Karanganyar, P. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Sistem Tata Surya. IJER-Indonesian Journal on Education and Research, 2(1).
Nurdin Safrudin & Andriatoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Oemar, Hamalik. (2006). Proses belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Nasional.2017.Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.
Rohmah, F. A. (2017). Penerapan model MAM dipadukan Eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(6), 734-747
Rusman. (2010). Model-model pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. (2005). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Supratikya. (2012). Penelitian Hasil Belajar Dengan Teknik Non Tes. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.
Suprijono Agus. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Syarwani, A. (2017). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Kompetensi Hubungan Antara Struktur Organ Tubuh Manusia dengan Fungsinya Menggunakan Model Pembelajaran Make A Macth Siswa Kelas IV SDN 2 Banua Hanyar Pandawan Hulu Sungai Tengah. Jurnal Pendidikan Prasekolah, 1(1)
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara.
Uno, H., Lamatenggo, N., Koni, S., 2011. Menjadi Peneliti yang profesional. Jakarta: Bumi Aksara
Vitasary, D. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran Ips Di Kelas Iv Sd Negeri 067242 Sunggal Ta 2015/2016ā€¯ (Doctoral dissertation, UNIMED)
Wangid, M. N., Mustadi, A., Erviana V. Y., & Arifin, S.2014. Kesiapan Guru SD dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik-Integratif Pada Kurikulum 2013 DI DIY.Jurnal Prima Edukasia, 2 (2), 2:175-182.
Wardani, N. (2018). Penerapan Strategi Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas I SDN 02 Pangongangan Kota Madiun. Jurnal Edukasi Gemilang (JEG), 3(1), 83-90.
Yoni, Acep. (2012). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta : Familia.
Yulianto, A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas III Sdn Sobontoro 2 Boyolangu Tulungagung.
DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v6i1,%20April.631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.