PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWI SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN RAKYAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemampuan kemampuan motorik antara kelompok siswi yang diajarkan dengan metode pembelajaran keseluruhan dan metode pembelajaran bagian. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemampuan motorik antara kelompok siswi yang diajarkan dengan permainan awo dan permainan auh-auh. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan desain faktorial 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 40 orang yang diambil secara random, yang terbagi dalam empat kelompok, setiap kelompok terdiri 10 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan pengaruh tingkat kemampuan motorik antara kelompok siswi yang diajarkan dengan metode pembelajaran keseluruhan dan metode pembelajaran bagian, (2) terdapat perbedaan pengaruh tingkat kemampuan motorik yang signifikan antara antara kelompok siswi yang diajarkan dengan permainan awo dan permainan auh-auh, tingkat kemampuan motorik kelompok siswi yang diajar dengan permainan awo lebih tinggi dibandingkan yang dengan permainan auh-auh, dan (3) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan jenis permainan terhadap tingkat kemampuan motorik. Permainan awo lebih efektif diajarkan dengan metode pembelajaran bagian, sedangkan permainan auh-auh lebih efektif diajarkan dengan metode keseluruhan.
Kata kunci: kemampuan motorik, metode keseluruhan, metode bagian, permainan awo dan permainan auh-auh
References
Burton, Allen W. and Daryl E. Miller. 1998. Movement Skill Assessment. USA: Human Kinetics.
Cholik Mutohir, Toho dan Rusli Lutan. 1996. Pendidikan Jasmani dan Ke¬sehatan. Jakarta: BP3GSD Ditjen Dikti Depdikbud.
Christina, Robert W. and Daniel M. Corcos. 1988. Coaches Guide to Teaching Sport Skills. Champaign, Illinois: Human Kinetics Books.
Ferguson, George A. and Takane, Yoshio. 1989. Statistical Analysis in Psychology and Education. New York: McGraw-Hill-Book Company.
Fuoss, Donald. E. and Robert J. Troppmann. 1981. Effective Coa¬ching A Psychologycal Approach. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Kirkendall, Don R., Joseph J. Gruber, and Robert E. Johnson. 1980. Measurement and Evaluation for Physical Edu¬cators. Dubuque: Wm. C. Brown Company Publisher.
Lutan, Rusli. 1985. Belajar Keterampilan Motorik: Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kepen¬didikan Ditjen Dikti Dep¬dikbud.
Magill, Richard A. 1985. Motor Learning Concepts and Applications. Iowa: W.C. Brown Pu-blishers.
Oxendine, Joseph B. 1984. Psychology of Motor Learning. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Piskurich, George M. 2000. Rapid Instructional Design: Lear¬ning ID Fast and Right. San Francisco: Jossey-Bass/ Preiffer.
Rink, Judith E. 2002. Teaching Phy¬sical Education for Learning. Boston: McGraw-Hill.
Singer, Robert N. 1980. Motor Learning and Human Performance an Aplication to Motor Skills and Movement Behaviors. New York: MaCmillan Publishing Co. Inc.
Sudjana. 1994. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito.
______. 1992. Metode Statistika. Ban¬dung: Tarsito.
Sugiyanto. 2003. Dasar-dasar Bel¬ajar Gerak. Jakarta: Depdiknas, Direktorat Tenaga Pendidikan.
The International Society for Gestalt Theory and its Applications. 2000. http://www. enabling.org/ia/gestalt/gerhards/gtax1.htm1.
Wall, Jennifer and Nancy Murray. 1994. Children and Movement Physical Education in the Elemantary School. Iowa: WCB. Brown & Benchmark.
Refbacks
- There are currently no refbacks.