FUNGAL DIVERSITY IN PALM OIL SOLID WASTE AT PT ASAM JAWA SOUTH LABUHANBATU REGENCY, NORTH SUMATERA PROVINCE

Sissy Syafanie, Elfrida Elfrida, Tri Mustika Sarjani

Abstract


Jamur makroskopis merupakan organisme eukariota (sel-selnya mempunyai inti sejati) yang digolongkan ke dalam kelompok cendawan/jamur sejati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Jamur pada Limbah Padat Kelapa Sawit di PT Asam Jawa Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatra Utara. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah menggunakan metode eksplorasi dengan menjelajah setiap bagian lokasi penelitian dengan membuat jalur jelajah/transek untuk memaksimalkan hasil yang didapat, masing-masing lokasi dianggap sebagai satu populasi, masing-masing lokasi dibuat 10 transek sepanjang 100 meter. Hasil penelitian menyatakan bahwa keanekaragaman Jamur pada limbah padat kelapa sawit tergolong dalam katagori sedang dengan nilai H yaitu 1,9664. Jenis jamur makroskopis pada limbah padat kelapa sawit di PT Asam Jawa Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditemukannya 16 spesies, namun 2 spesies masih belum diketahui namanya.


Keywords


Keanekaragaman; Jamur; Kelapa Sawit

Full Text:

PDF

References


Achmad et al., 2011. Panduan Lengkap Jamur .Depok . Penebar Swadaya

Amelia.2010. Pengaruh ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr) Terhadappertumbuhan Candida albicans.Tesis. Fakultas MIPA Universitas NegeriMalang, Malang.

Darnoko, D. Siahaan, E. Nuryanto, J. Elisabeth, L. Erningpraja, P.L.Tobing, P.M. Naibaho dan T. Haryati. 2002. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dan Produk Turunannya.Pusat Penelitian Kelapa sawit. Medan. 5-18 hlm.

Fachrul, M. F. 2012. Metode Sampling Bioekologi.Jakarta : Bumi Aksara.

GAPKI. 2018. Indonesia dan Perkebunan Kelapa Sawit, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Jakarta

Gunawan, A.W. 2001. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta : Penebar Swadaya

Kiki Nurthahja. 2013. Biodiversitas Cendawan Ta,am Wisata Alam Sibolangit Dan Sicikeh-Cikeh Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Purwaningsih, E. 2014.Pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media tumbuh limbah blotong dan ampas tebu dengan tambahan bekatul.Jurnal MIPA (2) : 87 - 99.

Suharna, N. 1993. Keberadaan Basidimycota di Cagar Alam Batinurung Karaenta dan Sekitarnya, Maros, Sulawesi Selatan. Pros, Seminar Hasil Litbang

Odum, E. P. (1993). Fundamentals of Ecology. In T. Samingan. Yogyakarta ID, Gadjah Mada: University Press.

Waretno Lusi, (2017). Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Pt Perkebunan Nusantara Iii Perkebunan Karet Sarang Giting Dolok Masihul Fakultas Biologi Universitas Medan Area Medan.

Widhiastuti. R. 2013. Biodiversitas dan Identifikasi Cendawan Taman Wisata Alam Sibolangit dan Sicikeh-cikeh Sumatera Utara.Medan : USU Pers

Yanuati IN. 2007. Kajian Perbedaan Komposisi Media Tanam Terkandung Dalam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Malang: Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.




DOI: https://doi.org/10.37598/biosainsdik.v1i2,November.1124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.