TRANSFORMASI EKONOMI DIGITAL DI BANDA ACEH: PERAN KEWIRAUSAHAAN TEKNOLOGI DAN NEW TECHNOLOGY-BASED FIRMS

Muhammad Jaka Wiratama, Aida Fitri, Muhammad Andi

Abstract


Ekonomi digital telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Di Banda Aceh, transformasi ekonomi digital mulai menunjukkan dampak yang signifikan terhadap dinamika lokal, khususnya melalui kewirausahaan teknologi dan peran New Technology-Based Firms (NTBFs). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana NTBFs dan kewirausahaan teknologi berkontribusi dalam transformasi ekonomi digital di Banda Aceh, dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ada. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pelaku usaha, analisis dokumen kebijakan, serta survei terhadap komunitas teknologi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NTBFs berperan dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan inklusi ekonomi digital. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, akses pendanaan, dan rendahnya literasi digital masih menjadi hambatan dalam pengembangan ekosistem digital. Dengan pendekatan strategis yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas teknologi, Banda Aceh memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Rekomendasi kebijakan yang diajukan dalam penelitian ini mencakup peningkatan investasi di sektor teknologi, pelatihan digital bagi tenaga kerja, serta penguatan kebijakan pendukung kewirausahaan teknologi.

Keywords


New Technology-Based Firm, Ekonomi Digital, Kewirausahaan, Teknologi

Full Text:

PDF

References


Chesbrough, H. (2010), “Business model innovation: Opportunities and barriers”, Long Range Planning

Aaboen, L., Lindelöf, P. and Löfsten, H. (2008), “Towards incubator facilitation of technology transfer”, International Journal of Management and Enterprise Development.

Brattström, A., Löfsten, H. and Richtnér, A. (2015), “Similar, yet different: A comparative analysis of the role of trust in radical and incremental product innovation”, International Journal of Innovation Management.

Löfsten, H. (2014a), “Information structures and business performance - Implications for technology-based firm’s innovation performance”, Knowledge and Process Management.

Osterwalder, A. and Pigneur, Y. (2010), Business Model Generation, Hoboken, NJ: John Wiley and Sons.

Osterwalder, A., Pigneur, Y., Bernarda, G. and Smith, A. (2014), Value Proposition Design: How to Create Products and Services Customers Want, Hoboken, NJ: John Wiley and Sons.

Andries, P. and Debackere, K. (2007), “Adaptation and performance in new businesses: Understanding the moderating effects of independence and industry”, Small Business Economics.

Andries, P., Debackere, K. and Looy, B. (2013), “Simultaneous experimentation as a learning strategy: Business model development under uncertainty”, Strategic Entrepreneurship Journal.

Amit, R. and Zott, C. (2001), “Value creation in e-business”, Strategic Management Journal, 22

Klang, D., Wallnöfer, M. and Hacklin, F. (2014), “The business model paradox: A systematic review and exploration of antecedents”, International Journal of Management Reviews.

Aspelund, A., Berg-Utby, T. and Skjevdal, R. (2005), “Initial resource’s influence on new venture survival: A longitudinal study of new technology-based firms”, Technovation.

DAVID J. STOREY., "BRUCE TETHER (1996) NEW TECHNOLOGY BASED FIRMS (NTBFs) IN EUROPE"

https://campus.quipper.com/careers/technopreneur

Nasron, R., Arif, T. Y., & Munadi, R. (2019). Analisa Kinerja TCP HYBLA pada Jaringan Wireless Mesh Network ( WMN ). Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi, 2(1), 66–72.




DOI: https://doi.org/10.37598/bidig.v4i2.2333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.