POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR PADA SISWA MAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Pola asuh orang tua merupakan factor penting yang mempengaruhi kemandirian siswa dalam belajar. Latar belakang keluarga yang berbeda akan membentuk pola asuh yang berbeda-beda dan dari pola asuh orang tua yang berbeda akan mempengaruhi kemandirian siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa dalam belajar.
Populasi penelitian berjumlah 62 siswa kelas II MAN Kuta Baro Aceh Besar dan sampel sebanyak 48 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran skala psikologi kepada sampel serta menggunakan tehnik random sampling. Penelitian ini menggunakan uji normalitas sebaran, uji linieritas hubungan, uji korelasi hubungan dan uji regresi.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif pada pola asuh otoriter dengan koefisien beta -1,067 dan (p) = 0,009 (<0,05). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pola asuh demokratis terhadap yang ditunjukkan oleh koefisien beta -0,381 dan (p)=0,168 (>0,05). Tidak terdapat pengruh yang signifikan pada pola asuh permissive terhadap koefisien korelasi yang ditunjukkan dengan koefisien beta -0,431 dan (p)=0,178 (>0,05). Sedangkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,434 menyatakan ada hubungan antara pola asuh dengan kemandirian dalam belajar dengan sumbangan relative sebesar 18,9%.
Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua dan Kemandirian Siswa dalam Belajar.
References
Abdullah, 2001. Belajar Mandiri. http://wa2cantique.blogspot.com/2001/29/belajarmandiri.html. diakses pada tanggal 30 Desember 2012.
Ali, Mohammad & Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian(Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 2004. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Basri, H. 2000. Remaja Berkualitas (Problematika Remajan dan Solusinya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basri, H. 2009. Flisafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Bahri, S. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Drost, J.I., G.M. 2000. Mengajar atau Mendidik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gea, A. 2002. Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: PT. Grame.
Gunarsa, D. 2003. Psikologi Perkembangan, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hadi, S. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Hurlock, E. B., Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Kartawijaya, A & Kay K. 2008. Artikel tentang “Mendidik Anak untuk Mandiri”. http://www.google.com.e-psikologi. Pada tanggal 5 Mei 2012.
Muntholi’ah. 2002. Konsep Diri Positif Menunjang Prestasi PAI. Semarang: Gunung Jati Offset.
Mussen, P.H. 2003. Pengembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan
Mu’tadin, Z. 2008. Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis pad Remaja. www.e-psikologis.com/remaja/25062.htm diakses pada tanggal 28 Desember 2012.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, Ruth D. 2008. Human Development (8th ed.). Boston: McGraw-Hill.
Prasetya, G.T. 2003. Pola Pengasuhan Ideal. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Rahadi, A. 2008. Kemadirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Terbuka. http://aristorahadi.wordpress.com/2008/03/31/kemandirian-belajar-siswa-smp-terbuka diakses pada tanggal 28 Desember 2012
Santrock, J.W. 2003. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jilid III. Jakarta: Erlangga.
Soehartono, I. 2000. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sofiah, L. 2009. Panduan Belajar dan Evaluasi. Jakarta: PT Gramedia
Usman, H. 2000. Remaja Berkualitas, Problematika Remaja dan Solusinya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widyarini, N. 2009. Relasi Orang Tua dan Anak, Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yuna, A. 2009, Kemandirian Belajar. http://wa2cantique.blogspot.com/2009/03/kemadirian.html diakses pada tanggal 28 Desember 2012.
Refbacks
- There are currently no refbacks.