Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh di Banda Aceh

Barmawi -, Riza Rahayu

Abstract


Kepercayaan diri merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya. Apabila seseorang tidak memiliki kepercayaan diri maka rasa takut akan mudah timbul, semakin seseorang berpola piker positif maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum, dan juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Aceh.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Aceh. pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling yaitu keseluruhan mahasiswa yang memilih peminatan promkes, dengan jumlah 50 orang.

Hasil analisis data pada penelitian ini didapat nilai r sebesar 0.363 dan signifikansi P=0,009 (P < 0,01) artinya hipotesis yang diajukan oleh peneliti ditolak dengan hasil adanya hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dan kecemasan komunikasi interpersonal. Kepercayaan diri merupakan salah satu variable yang memberikan sumbangan relative terhadap kecemasan komunikasi interpersonal yaitu sebesar 13,2% sedangkan 86,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri seseorang maka semakin tinggi kecemasan komunikasi interpersonal pada diri seseorang, begitu juga sebaliknya.

 

Kata kunci: Kepercayaan Diri, Kecemasan dan Komunikasi Interpersonal.

 


References


Almasitoh, UH. (2011). Stress kerja ditinjau dari konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat. Klaten Utara: Fakultas Psikologi. Jurnal Psikologi Islam (JPI) Vol. 8 No. 1. 2011.

Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press.

Anwar, D. (2009). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara. Jurnal Psikologi Volume 1, No. 2 Juni.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, AR dan Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial (Edisi 10) Jilid 1. Penerjemah: Ratna Djuwita, Jakarta: Penerbit Erlangga.

BNN dan BNP (2007), Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta: BNN.

Elliot dan Kratochwill, (2000). Educations Psychology (Third Edition). America: The McGraw-Hill Companies.

Feist, J dan Feist, GJ. (2011). Teori Kepribadian (Edisi 7 Buku 2). Penerjemah: Sjahputri Prahita Smita, Jakarta: Salemba Humanika.

Firmanzah, Seto dan Takwin, B, (2011). Mengatasi Masalah Narkoba dengan Welas Asih. Jakarta: Gramedia.

Friedman, HS dan Snucstack, MW. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern (Edisi Ketiga Jilid I). Penerjemah : Ikarini, Jakarta : Erlangga.

Gunawan, W. (2006), Aceh Tanpa Narkoba, Jakarta : Erlangga.

Hadi, S. (2000). Aceh Tanpa Narkoba. Jakarta: PT Gramedia.

Halgin, RP dan Whitbourne, SK. (2010). Psikologi Abnormal Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis (Edisi 6 Buku ke-2) . Penerjemah: Tusya’ni. Jakarta: Salemba Humanika.

Margono, S. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Meece, Jl. (2002). Child and Adolescent Development for Educations. New York: The McGraw-Hill Companies.

Nasution, Z. (2004). Menyelamatkan Keluarga Indonesia dari Bahaya Narkotika. Bandung: Cipta Pustaka Media.

Rensi dan Sugiarti RI. (2010). Dukungan Sosial, Konsep Diri dan Prestasi Belajar Siswa SMP Kristen YSKI Semarang. Semarang: Fakultas Psikologi Katholik Soegijapranata. Jurnal Psikologi Vol 3, No. 2, Juni 2010.

Sa’adah, N. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri pada korban Pelanggaran HAM di Aceh Utara. Skripsi (tidak diterbitkan). Banda Aceh: Universitas Syah Kuala.

Santrok, JW. (2007). Perkembangan Anak (Edisi Kesebelas Jilid 2). Penerjemah: Mila Rahmawati dan Anna Kuswanti, Jakarta: Erlangga.

Saputri, AW. dan Indrawati, ES. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Depresi pada lanjut Usia yang Tinggal di panti Wreda Wening Wardoyo Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip Vol. 9, No. 1 April 2012.

Sarafino, EP (2006). Health Psychology Biopsychology Interactions (fifthe Edition). America: John Wiley 7 Sons, Inc.

Sosioawan, EA. (2011). Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 9, Nomor 1, Januari – April 2011, halaman 60 – 75.

Suryabrata, S. (2004). Metodologi Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sulistyawati, I. (2010). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Jurnal Psikologi Sosial Vol 1. No. 1. September.

Taylor, SE. (2009). Health Psychology (Seven Edition). New York: McGraw-Hill Companies.

Umar, H. (2005). Metodologi Peneltian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Zimmermand, BJ dan Cleary, TJ. (2006). Adolescents’ Development of Pesonal Agency (The Role of Self-Efficacy Beliefs and Self-Regulatory Skill Self-Efficacy Beliefs of Adolescents). New York: Informastion Age Publishing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.