Kearifan Lokal dan Eksistensi Escape Building dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana dan Collective Self-Efficacy pada Masyarakat Kota Banda Aceh

Barmawi -, Andi Syahputra

Abstract


Bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 yang lalu di Provinsi Aceh Darussalaam memang telah lama terjadi, berpedoman pada upaya pengurangan resiko bencana. Pembangunan tanggul dan pengadaan hutan mangrove dipinggir pantai untuk menghadang dan memecahkan gelombang laut yang datang.

Berhasilnya upaya menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan potensi bahaya bencana tsunami tidak dapat dilihat dari fasilitas yang telah ada di sekitar mereka. Peran aktif semua elemen masyarakat sangat menentukan kelestarian budaya siaga bencana di tengah-tengah masyarakat itu pada generasi berikutnya. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pengaruh positif (collective efficacy) dari keberadaan bangunan escape building terhadap kesiapsiagaan bencana di masyarakat Aceh ke depan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode one group pre-test and post-test design dimana peneliti akan membandingkanhasil sebelum dilakukan pelatihan (pre-test) dengan hasil tes setelah pelatihan diberikan (post test). Pengumpulan data yang digunakan berupa kuisioner. Peneliti ingin melihat sejauh mana peran dan kemampuan kearifan local untuk memahami dan meneruskan budaya siaga bencana ke generasi masyarakat selanjutnya.

 

Kata kunci: Kearifan Lokal, Escape Building dan Collective Self-Efficacy.


References


Ballesteros R.F., Nicolas J.D., Bandura A. (2002). Determinant and Structural Relation of Personal Efficacy to Collective Efficacy, applied Psychology: An International Review, Blackwell Publisher, USA.

Bandura, A. (2000), Social Cognitive Theory: An Agentic Perspective. Dalam, Annual Review of Psychology, 52, 1 – 26.

Brock S.E., Sandoval J., & Lewis S. (2001). Preparing for Crises in the Schools: A Manual for Building School Crisis Response Teams. New York; Wiley.

Hidayat, R. (2008), Disaster Preparedness: Sebuah Analisis Psikologi Ekonomi. Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 5, No. 2, HIMPSI, UGM – ISSN: 0853 – 3098.

Internatuonal Strategy for Disaster Reduction (ISDR). (2005). Hyogo Framework Action (HFA) 2005 – 2015: Building the Resilience of Nations and Communities to Disasters. Japan.

Khairuddin (2007). Manajemen Pendidikan Pasca Konflik dan Bencana Alam. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Sidabutar et. al (2003). Pemulihan Psikososial Berbasis Komunitas. Jakarta : Kontras.

Yule, W. (2001). When Disaster Strikes – the Need to be “wise before the event”: Crisis Intervention with Children and Adolescent. Advances in Mind – Body Medicine, 17 (3) : 191 – 196.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.