Determinan Penggunaan Partograf oleh Bidan pada Pertolongan Persalinan di Puskesmas Terpencil Kabupaten Pidie

Marzaleni Marzaleni, Melania Hidayat, Hafnidar A. Rani

Abstract


Latar Belakang: Partograf merupakan alat bantu dalam pemantauan kemajuan persalinan, namun tingkat penggunaan partograf di Kabupaten Pidie masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penggunaan partograf oleh bidan pada pertolongan persalinan di puskesmas terpencil di Kabupaten Pidie pada tahun 2016. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi adalah bidan penolong persalinan dengan total sample, sejumlah 55 orang. Uji chi-square digunakan untuk bivariat dan logistic regresi untuk multivariat. Hasil: Penggunaan partograf oleh bidan dipengaruhi oleh pengetahuan (P-value = 0,005), persepsi tentang manfaat partograf (P-value = 0,016), form partograf (P-value = 0,005), dan pelatihan (P-value = 0,001). Lama bekerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan penggunaan partograf oleh bidan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa determinan yang mempengaruhi penggunaan partograf oleh bidan adalah adanya ketersediaan form partograf (OR 65,1). Kesimpulan: Ketersediaan formulir partograf sangat mempengaruhi penggunaan partograf oleh bidan pada pertolongan persalinan di Puskesmas terpencil Kabupaten Pidie diikuti beberapa faktor yang lainnya. Disarankan kepada Dinas Kesehatan memastikan pengetahuan dan persepsi terhadap manfaat partograf dievaluasi sejak dari pendidikan, dan menjamin ketersediaan formulir di setiap ruang
bersalin.

Kata Kunci: Partograf, Bidan, Puskesmas Terpencil.


Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI., Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam di Rumah Sakit: Jakarta; 2008.

Sumapraja S., Pisacane V.L., Yanek S.P., Stewart R.L. & Champion J.R., Feasibility of Repro System in Indonesia, Medical Journal of Indonesia, 1996;5(2):105.

Kartini F., Pengisian Partograf di Bidan Praktik Swasta, Media Ilmu Kesehatan, 2013;2(1):10-15.

APN. Asuhan Persalinan Normal, 2002

Darkwah F., An Analysis Of Characteristics Of Labour And Outcome Before And After The Introduction Of The Partograph In A Hospital In Ghana: University of Ghana; 1994.

John, Synopsis For Registration Of Subject For Dissertation, 2012.

Kemenkes. Standar Profesi Bidan Menkes/SK/III/2007, 2007.

Dinas Kesehatan Pidie., Prosedur Tetap Dalam Menolong Persalinan, 2016.

Toemandoek J.P., Wagey F. & Loho M., Pengetahuan Dan Sikap Bidan Mengenai Penggunaan Partograf Dalam Persalinan Di Puskesmas Poned Kota Manado, e-CliniC, 2015;3(2).

Oktavia D.T., “Hubungan Pengetahuan Dan Masa Kerja Bidan Dengan Kelengkapan Pendokumentasian Lembar Partograf Di Wilayah KerjaIbi Ranting Ngemplak Boyolali Tahun 2013”: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013.

Hayati R.N., Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi terhadap Minat Bidan Mengikuti Uji Kompetensi Di Kota Semarang Tahun 2007: program Pascasarjana Universitas Diponegoro; 2007.

Nyamtema A., Urassa D., Massawe S., Massawe A., Lindmark G. & Van Roosmalen J., Partogram use in the Dar es Salaam perinatal care study, International Journal of Gynecology & Obstetrics, 2008;100(1):37-40.

Amartha T.A.S., Aktivitas Kelistrikan Uterus pada Kontraksi Persalinan Kala I, Beranda Pengajuan Online Komisi Etik Penelitian Kesehatan, 2017.

Gans-Lartey F., O'Brien B.A., Gyekye F.O. & Schopflocher D., The relationship between the use of the partograph and birth outcomes at Korle-Bu teaching hospital, Midwifery, 2013;29(5):461-467.

Gustiawati I., “Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan partograf oleh bidan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2012”, Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Kebidanan Komunitas. Universitas Indonesia, 2012.

Toemandoek J.P., Wagey F. & Loho M., Pengetahuan Dan Sikap Bidan Mengenai Penggunaan Partograf Dalam Persalinan Di Puskesmas Poned Kota Manado, e-CliniC, 2015;3(2).

Mobiliu S., Hubungan Pengetahuan Bidan Dengan Penerapan Penggunaan Partograf di Ruang Kebidanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango, Jurnal Health and Sport, 2012;5(03).

Ogwang S K.Z., Rutebemberwa E. , Assesment of partograph use during labour in Rujumbura Health Sub Distric, Rukungiri Distric. African Health Science. African. , 2009.

Hayati R.N., Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi terhadap Minat Bidan Mengikuti Uji Kompetensi Di Kota Semarang Tahun 2007: program Pascasarjana Universitas Diponegoro; 2007.

Widia L., Hubungan pengetahuan motivasi dan status kepegawaian bidan dengan penerapan partograf di Kabupaten sragen, Jurnal Delima Harapan, 2014;2:45-50.




DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v4i1.684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.