Kematian Neonatal di Ruang Perinatologi Rsud Tgk. Chik Di Tiro Sigli Periode April 2014 sampai Maret 2016
Abstract
Latar Belakang: Dari seluruh kematian neonatal di Indonesia sebanyak 46,2% meninggal pada masa neonatus (usia di bawah 1 bulan). Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk. Chik Di Tiro di Kabupaten Sigli menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kematian neonatal pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatal. Metode: Penelitian ini bersifat analitik melalui pendekatan retrospektif dengan rancangan penelitian case control dengan rasio 1:2. Populasi adalah neonatal berumur 0-28 hari di Ruang Rawat Perinatologi RSUD Tgk. Chik Ditiro selama periode April 2014 sampai dengan Maret 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil: Didapatkan bahwa ada hubungan usia ibu (OR:2,4; P-value 0,001), preeklamsia-eklamsia (OR: 9,8; P-value 0,001), BBLR (OR: 3,6; P-value 0,001), ketuban pecah dini (OR: 1,9; P-value 0,001) dengan kematian neonatal. Tidak ada hubungan paritas (OR: 1,2; P-value 0,507), plasenta previa (OR: 1,3; P-value 0,429), asfiksia (OR: 1,4; P-value 0,137) dengan kematian neonatal. Faktor yang paling dominan yang berhubungan dengan kematian neonatal adalah preeklamsia-eklamsia (OR: 7,2; P-value 0,001). Kesimpulan: Bagi RSUD Tgk. Chik Ditiro sebagai masukan dalam mengambil kebijakan kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk mencegah terjadinya komplikasi maternal dan menurunkan kematian neonatal.
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012.
Achadi. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen
Kesehatan Masyarakat FKUI; 2008.
Saifuddin B. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 1, editor. Jakarta Pusat: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010.
BPS. Angka Kematian Neonatal. In: Statistik B.P., editor. 2013.
Depkes R. Profil Kesehatan RI. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia; 2005.
Simbolon D. Kelangsungan Hidup Neonatal di Perkotaan dan Pedesaan Indonesia. KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2006.
Winkjosastro. Ilmu Kebidanan. 4, editor. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2013.
Abdullah A. Faktor risiko kematian neonatal di Provinsi Nusa Tenggara Timur: A matched Case-Control Study. Australia Indonesia Partneership for Maternal and Neonatal Health. 2015.
Kemenkes. Profil Kesehatan Republik Indonesia 2013. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
Dinkes Prov. Aceh. Profil Kesehatan Provinsi Aceh 2015. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh; 2015.
Prabamurti P.P. Analisis Faktor Risiko Status Kematian Neonatal
Studi Kasus Kontrol di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Tahun
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2006;Vol. 3 / No. 1 / Januari 2008.
Sari. Faktor resiko yang mempengaruhi kematian neonatal di
RSIA Pertiwi Makassar. Program Studi D3 Keperawatan STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Volume 1 Nomor 2 Tahun 2012; 2012.
Suparjono. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal di Kabupaten Kulon Progo; 2003.
Miske. Faktor Risiko Kejadian Kematian Janin Dalam Rahim Di
Rskdia Siti Fatimah Makassar. Bagian Epidemiologi FKM Universitas
Hasanuddin; 2015.
Mahmudah. Analisis Faktor Ibu Dan Bayi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kematian Perinatal Di Kabupaten Batang Tahun 2010. Jurusan IKM Fakultas Ilmu Keolahragaan; 2010.
Neatasi. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kematian
Neonatal di Kota Kupang Tahun 2009. MKM Vol. 6 No. 2 Juni 2012.
DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v4i1.651
Refbacks
- There are currently no refbacks.