Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Filariasis di Kecamatan Kuta Baro
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 94 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Filariasis, Jakarta: Kementrian Kesehatan, 2015.
Garjito T.A., Studi filariasis pada masyarakat pedesaan dikabupaten Banggai dan Parigi moutong, sulawesi tengah. Laporan akhir penelitian. Lokal litbang P2B2 Donggala, 2006.
Depkes RI., Penentuan daerah endemis penyakit kaki gajah, Dirjen PPM & PL, 2002.
Depkes RI., Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor, Dit.Jen. PP & PL. Depkes RI. , 2007.
Syahrial, Ilmu Prilaku dan Pendidikan, USU Medan, 2000.
Notoatmodjo S., Teori dan aplikasi, Jakarta: Rineka cipta; 2013
Azhari., Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan FKM USU Medan, 2002.
Juriastuti, P.M.K.M., Djaja I.M & Susana D., Faktor risiko kejadian filariasis di kelurahan Jati Sampurna, Makara Kesehatan; 2010.
Kadarusman, Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian filariasis di desa talang Babat Kecamatan Muara Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, 2003
DepKes RI., Program Prioritas Nasional Pemberantasan Penyakit Menular Jangka Menengah 2005-2009, Jakarta: 2009.
Depkes RI., Dirjend P2-PL, Epidemiologi Filariasis, Jakarta: 2006.
Nugroho B A. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS, Yogyakarta: Andi Offset; 2005
Widoyono. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, Jakarta: 2008.
DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v3i1.627
Refbacks
- There are currently no refbacks.