Analisis Penggunaan Jenis Mp-Asi dan Status Keluarga terhadap Status Gizi Anak Usia 7-24 Bulan di Kecamatan Jaya Baru
Abstract
Latar Belakang: Anak usia di bawah dua tahun merupakan masa dengan pertumbuhan serta perkembangan secara pesat (periode emas) dan digolongkan dalam kelompok yang sangat rawan gizi. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan status gizi balita memunculkan masalah pada aspek hubungan sebab akibat. Bahwa pemberian MP-ASI yang kurang tepat berdampak terhadap status gizi kurang atau gizi buruk. Penelitian bertujuan untuk mengukur perbedaan penggunaan jenis MP-ASI pada keluarga PNS dengan bukan PNS terhadap status gizi anak usia 7-24 bulan di kecamatan Jaya Baru Banda Aceh. Metode: Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui rancangan crossectional. Variabel penelitian terdiri dari penggunaan MP-ASI, status gizi, dan status keluarga. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi yang diambil pada 83 sampel terpilih secara acak. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square pada CI: 95%. Hasil: Hasil penelitian menujukkan secara proporsional tidak terdapat perbedaan status gizi (p-value 0.518) antara keluarga PNS dengan keluarga bukan PNS (p-value >0.05). Selanjutnya penggunaan jenis MP-ASI secara proporsional menunjukkan perbedaannya dengan nilai p-value 0.005 di kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Saran: Kesimpulan bahwa status gizi balita antara keluarga PNS dengan keluarga bukan PNS tidak menunjukan perbedaan, tetapi menurut penggunaan MP-ASI baik proporsi maupun jenis antara keluarga PNS dengan bukan PNS secara proporsional mempunyai perbedaan signfikan.
DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v2i2.515
Refbacks
- There are currently no refbacks.