DETERMINANTS ANALYSIS OF EARLY NEONATAL DEATH AGE 0-7 DAYS IN EAST NUSA TENGGARA PROVINCE (NTT)

Rayyan Syaharasyi, Asnawi Abdullah, Dharina Dharina, Aulina Adamy, Eulisa Fajriana

Abstract


Background: Neonatal mortality is one of the focuses of world health problems, one of the goals of the Millennium Development Goals (MDGs). The neonatal mortality rate in Indonesia was higher than in 2 Asian countries such as Thailand and Malaysia in 2014. The neonatal mortality rate in NTT Province is quite high, at 26/1000 live births, compared to the national rate of 20/1000 live births. This study aim to determine the relationship between early neonatal death 0-7 days in NTT and several influencing determinants. Method: This study used a descriptive-analytical method with a case-control design. The data used are secondary data by AIPMNH (Australian International Partnership of Maternal and Neonatal Health). The population in this study were all neonates born in NTT Province from 220 villagesand70 health centers, consist of 154 cases, and 308 controls. Sampling using the case-control study formula was then grouped into ages 0-7 days so that 114 were obtained as case groups and 228 as control groups. Data collection was carried out for 9 months from January 1 to September 31, 2013, processed and presented in 2015 using a questionnaire through interviews, then the existing secondary data was reprocessed by researchers with different variables in 2018. Data analysis used the Logistic Regression test with the STATA 13 program. Results: The results of the study obtained variables related to Poverty (OR=2.12; P=0.006), Complications During Pregnancy (OR=3.41; P=0.003), Complications During Birth (OR=3.89; P=0.000), Having a Disease During Pregnancy (OR=1.61; P=0.091), Gravida (OR=2.88; P=0.014), Abortion (OR=2.27; P=0.056), IMD (OR=9.69; P=0.000), Place of Birth (OR=5.23; P=0.000), and Health Services (OR=5.23; P=0.000). Furthermore, based on the multivariate analysis of IMD (OR=8.71; P=0.000), Pregnancy Complications (OR=2.97; P=0.040), and Poverty (OR=2.16; P=0.041) are the most influential factors in early morning neonatal deaths in the East Nusa Tenggara (NTT) region. Recommendation: It is expected that the Leader (Governor) of NTT Province and NTT Central Health Officers will provide more counseling and guidance to mothers to increase their knowledge about pregnancy and neonatal.

Keywords


Mortality, Neonatal, Perinatal

Full Text:

PDF

References


Asnawi A, Butu Y, Hort K, Simpson L, Kerong I.H, Mappa H, Dayal P, Wungouw E.E, Trisno I, Tibuludji P, Nita Y.Y, Kana E, Budiyono T, Th Ire J, Wibawa H, Lobo I, Bunga M.O.D, Bunga T.H.A, Kale M, dan Pah R.E., Risk factors associated with neonatal deaths: a matched case–control study in Indonesia, Journal Global Health Action: Taylor and Francis Group, 2016.

Austaralia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Helath (AIPMNH), Faktor Risiko Kematian Neonatal Di Provinsi Nusa Tenggara Timur: A Matched Case-Control Study. Nusa Tenggara Timur, 2015.

Adriani, et, al. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Pranada Media Group, 2012.

Arkhanda, S., Ikhtisar pediatrika: kesehatan, pencegahan dan pengobatan bayi/anak. Jakarta: Bina Aksara, 1986.

Afifah Tin., Determinan Kematian Neonatal Dini, Neonatal Lanjut dan Post Nenonatal di Indonesia (Analisis Data Sekunder SDKI 2007): Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, 2009.

Andi ZA, Furqan NM, Nurul UM, Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini Di Rumah Sakit Bersalin, National Public Health Journal, 2012.

Afi L, Fitri H, Lely L, Hubungan Anatara Inisiasi Menyusui Dini (IMD) DENGAN KEMATIAN Neonatal Di Kabupaten Bantul, Jurnal Kesehatan Madani Medika, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan jenderal achmad yani yogyakarta, universitas gajah mada, 2015.

Agustini, Mestri NN and Suryani, Nunuk and Murdani, Pancrasia, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Dengan Cakupan Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng I, Jurnal Magister Kedokteran Keluarga, Universitas Sebelas Maret, 2013.

Atmaja, Dwi. Motivasi berprestasi. (Sumaningsih, Saadah & Rahayu, 2010). [on-line] Penutup. diakses pada tanggal12 Maret 2012, 2012.

Bappenas, Millenium Development Goals. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2008.

Bappenas, Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Development Goals di Indonesia 2011. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2012.

Budiharto, Pendidikan Ibu Hamil, Jurnal Kedokteran. 2010.

Badan Pusat Statistik, Neonatal Mortality Rate, Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2013.

Bashir, et al,. Neonatal Mortality In Sudan: Analysis Of The Sudan Household Survey 2010, BMC Public Health, Volume 13, No 287, hlm.1-9, 2013.

Bloom SL, Research on miscarriage dan stillbirt , New York, 2007.

Cunningham FG, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY,. 23rd ed. Miscarriage, New York. Mc Graw Hill editors: William Obstetric, 2010.

Data Statistik Indonesia, Angka Kematian Bayi, Jakarta: Statistik Indonesia, 2013.

Depkes, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta: Depkes RI, 2004.

Depkes, Rencana Strategis Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001 -2010. Jakarta: Depkes RI dan WHO, 2001.

Depkes, Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jakarta: Depkes RI, 2010.

Depkes RI. Mengapa ibu hamil harus mengkonsumsi tablet zat besi. Terdapat pada unggahan http://www.wartamedika.com/2009/01/mengapa-ibu-hamil-harus-mengkonsumsi.html. Diakses 13 Maret 2011.2009, 2005.

Dorland, Kamus Kedokteran ; EGC, Jakarta. 2002.

Dini LI, Riono P, Sulistiyowati N, Pengaruh Status Kehamilan Tidak Diinginkan Terhadap Perilaku Ibu Selama Kehamilan dan Setelah Kelahiran Di Indonesia, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2016.

Dinkes NTT, Laporan Kematian Nenatal tahun 2009, NTT: Dinkes Kota Nusa Tenggara Timur, 2009.

Dhungel B. Acessibility to Social Services in Rural Nepal: A Case Study of Kavre District. MA thesis.Asian Institute of Technology, Bangkok, 1993

Djaja S, Afifah T, Sukroni A. Contribution of socioeconomical and biological factor towards neonatal mortality in Indonesia. J Indonesian Med Assoc 2011; 57: 370_377, 2011.

Diallo AH., et al., The High Burden Of Infant Deaths In Rural Burkina Faso: A Prospective community-Based Cohort Study, BMC Public Health, Volume 12, No 739, hlm.1-15, 2011.

Eddy Fadlyana, Shinta Larasaty, Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya, jurnal sarin perdiati, 2009.

Erlina R, TA Larasati, Betta K, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung, Medical Journal Of Lampung University, 2013.

Erni D, Winarsih Nur A, Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Kematian Neonatal Di Rsud Pandan Arang Boyolali, Publikasi Ilmiah,Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010.

Elisabeth SW, Pedoman Neonatal Dan Maternal, Bandung: Gramedia Pustaka, 2015.

Ensor, T, et. al, The Impact of Economic Recession on Maternal, and Infant Mortality: Lesson from History, BMC Public Health, Volume 10, No, 727, hlm.1-9, 2010.

Febri OK., Definisi kematian ibu dan bayi baru lahir. Jakarta: Kebidanan, 2010.

Friedman M M., Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, Jakarta: EGC. : Jakarta, 2003.

Faisal, Pelayanan Ibu Hamil, Bandung: Pustaka Cahya, 2010.

Faswita W., Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini. Medan: Universitas Sumatera Utara, Skripsi,2010.

Halimah N., Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu hamil dengan sikap terhadap penolong persalinan tenaga kesehatan di Puskesmas Tambarangan Kab. Tapin Tahun 2005: Skripsi, Politekhnik Kesehatan, Jurusan Kebidanan, Banjarmasin, 2005.

Haksari, Ekawaty L dan Achmad Surjono., Resiko Kematian Perinatal Pada Primipara di Lima Rumah Sakit Daerah Tingkat II di Yogyakarta. Berkala Ilmu Kedokteran Vol. 33 No. 4, 199-206, 2001 .

Indrawati W, Mifbakhuddin, Prasida DW. Hubungan Karaktetistik, Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Praktik Inisiasi Menyusu Dini, Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, Skripsi. 2009

Iva budiati, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Neonatal Dini Usia 0 Sampai 7 Hari, Studi Kasus Di 4 Puskesmas Kabupaten Banjarnegara, Universitas Negeri Semarang, 2016.

Jumiami. Mulyati, S. &. N., Asuhan Keperawatan Perinatal, Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 1998.

Kustijadi, Achmad., Hubungan Pelayanan Antenatal dengan Kejadian Kematian Perinatal di Kabupaten Bandung Tahun 2001:Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonseia, 2002

Kemenkes. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Jakarta: Bina Kesehatan Masyarakat, 2004.

Kemenkes RI. Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas Bagi Kader. Jakarta: Kemenkes RI. 2010.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kemenkes RI. 2013.

Ki-Moon, Ban, The Millennium Development Goals Report 2015, United Nations, New York, 2015.

Lameshow S, Hosmer Jr. DW, Klar J, Lwanga SK., Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Pramono Dibyo, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1997.

Latifah Noor,. Hubungan Frekuensi Kunjungan ANC Selama Kehamilan dengan Kejadian Kematian Neonatal (Analisis Data SDKI 2007), FKM Universitas Indonesia, 2012.

Lusi Yelena, Pandungan Pelayanan Kebidanan dan Neonatal, Magelang, 2017.

Leveno KJ, National Institute of Child Health and Human Development., Miscarriage, New York, 2008.

Lawn, ddk., Neonatal dan Malternal Health, Jurnal Kesmas, 2009.

Mahmudah, Ummul, dkk, Faktor Ibu dan Bayi yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Perinatal, Kesmas, Volume 7, No 1, hlm.41-50, 2011.

M. Nur Dewi Kartikasari, Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Anemia Dengan Keteraturan Mengkonsumsi Fe Pada Ibu Hamil Di Bps Sri Lumintu Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Tesis, 2010.

Meivy DP, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2015.

Manuaba IG., Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 2010.

Malqvist, M., Neonatal mortality: an invisible and marginalised trauma. Glob Health Action, 2011.

Musrifa, Paparan Asap Rokok Sebagai Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tesis, Universitas Udayana Denpasar, 2014.

Muslihatun N, Wafi., Asuhan Neonatus Bayi dan Balita, Yogyakarta: Fitramaya, 2010.

Marliandiani, Y., Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Dan Menyusui, Jakarta: Salemba Medika, 2015.

Narendra. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak & Remaja. Jakarta: CV. Sagung Seto, 2015.

Nasikun. Diktat Mata Kuliah. Isu dan Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan. Magister Administrasi Publik. Universitas Gadjah Mada, 2013.

Noorhalimah, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Neonatal Di Kabupaten Tapin Tinjauan Terhadap Pemeriksaan Kehamilan, Penolong Persalinan Dan Karakteristik Ibu, Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 2 No. 2, 2015.

Oswyn, Vince and Friesen., Perinatal Asphyxia at Port Moresby General Hospital: a Study of Incidence, Risk Factors & outcome. Papua New Guinea Medical Journal. Vol. 43. No. 1-2, Mar_Jun. 2000.

Okrawaj, ddk., Kesehatan dan Pelayanan Maternal, Jakarta: Indah Gramedia, 2012.

Prabamurti PN, dkk., Analisis Faktor Risiko Status Kematian Neonatal Studi Kasus Kontrol di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Tahun 2006, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 3(1);2008.

Profil Kesehatan Indonesia, Health Statistics, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2015.

Profil Kesehatan Kota Banda Aceh, Statistik Kesehatan, Banda Aceh: Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, 2016.

Priyadi NP, Cahya TP, Laksmono W, Sigit S, Analisis Faktor Risiko Status Kematian Neonatal Studi Kasus Kontrol di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Tahun 2008, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2008.

Prabamurti PN, Purnami CT, Widagdo L, dkk., Analisis faktor risiko status kematian neonates di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes tahun 2006, Jurnal Promkes, 2006. Indonesia 3 (1); 2008.

Prawirohardjo, Sarwono, 2008, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta, 2002.

Ronoatmodjo, Sudarto., Risiko Kematian Neonatal di Kecamatan Keruak Nusa Tenggara Barat 1992-1993, Depok: Fakultas Kesehatan Masyarahat, Universitas Indonesia, 1996.

Rahma Erlina, TA Larasati, Betta Kurniawan., Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematian Bayi Di Puskesmas Rawat Inap Bandar Lampung, Medical Journal Of Lampung University, 2013.

Ramanda, B. Faktor-Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kematian Neonatal Di Kota Pontianak Tahun 2016. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. 2016.

Saifuddin, A.B. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002.

Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik—BPS), N.P.a.F.P.B.B., Kementerian Kesehatan (Kemenkes—MOH), dan ICF International, Indonesia Demographic and Health Survey 2012, Jakarta, Indonesia: BPS, BKKBN, Kemenkes, and ICF International, 2013.

Schoep, Faktor-faktor Kematian Neonatal Berhubungan Dengan Kesehatan Ibu, 2007.

Sarwoso, P. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita. Surabaya : Rineka Cipta, 2010.

Siwi Walyani, Elisabeth., Asuhan Kebidanan Kegawat daruratan Maternal & Neonatal, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015,.

Sudarto, Sudiardini., Hubungan Faktor Sosio Demografi terhadap Pengalaman Kematian Neonatus Ibu di Indonesia 1998-2002 (Analisis Data Sekunder Data SDKI 2002-2003), Skripsi, Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, 2005.

Sukamti, Hubungan Pelayanan KIA Antara Kematian Neonatal, Jurnal Kesmas, 2011.

Simbolon D., Kelangsungan hidup bayi di perkotaan dan pedesaan Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,1 (1): 3-10; 2006.

Saifudin, A.B., Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Jakarata: YBP SP, Jakarta, 2010.

Shrestha, S., Sharma, A., Upadhyay, S., and Rijal, P., Perinatal Mortality Audit. Journal, Nepal Medical College, 12(4): 257-259, 2010.

Setiarini, Asih., Kajian Pengadaan Pelayanan Kegawat daruratan Obstetrik dan Neonatal di Kabupaten Serang, Jakarta: Depkes RI, WHO, 2003.

Sistiarani C, Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal Yang Berisiko Terhadap Kejadian Kematian Bayi, Universitas Diponogoro, 2008).

Septiana DSA, Sitti NJ, Yuniar W, Hubungan anatara status sosial ekonomi (kemiskinan) dengan kematian perinatal di wilayah kerja puskesmas baamang unit II sampit kalimantan tengan, Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2011.

Siva CR, Martha IK, Hubungan Asupan Gizi dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kematian Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang, Journal Of Nutrion College, 2014.

Survei Dasar Kesehatan Indonesia, Angka Kematian neonatal di Nusa Tenggara Timur, Kupang. 2017.

Stujono, Kehamilan berisiko, jakarta: Cahya, 2014.

Suyanti r, risiko aborsi untuk kesehatan ibu, jurnal kesehatan masyarakat, 2011.

Titaley CR, Dibley MJ, Agho K, Roberts CL, Hall J. Determinants of neonatal mortality in Indonesia. BMC Public Health 2008; 8: 232, 2008.

Tetty R., Memahami Kemiskinan Secara Fundamental, Jurnal, 2011.

Tambajong EH. Patobiologi Malaria. Dalam: Harijanto PN, eds. Ma-laria: Epidemiologi, Patoge-nesis, Manifestasi Klinis, 2013.

Ummul M, Widya HC, Anik SW, Faktor Ibu dan Bayi Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kematian Perinatal, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2011.

Utari D, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Neonatal Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon, STIKES, UBudiyah Banda Aceh, 2013.

Virarisca S, Dasuki D, Sofoewan S., Metode Persalinan dan Hubungannya dengan Inisiasi Menyusu Dini. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 2010.

World Health Organization., Use of a simple anthropometric measurement to predict birth weight. World Health Organization Collaborative Study of Birth Weight Surrogates. Bull World Health Organization. 71: 157-63;1993.

World Health Organization, United Nations Children Fund., Revised 1990 Estimates of maternal mortality: A new approach by WHO and UNICEF, Geneva: WHO, 1996.

Waroum N N., Infeksi Malaria pada Kehamilan. Dalam: Kongres Nasional Perinasia ke 7 & Simposium Internasional 18-21 Nopember, Semarang, 2000.

Wijayanti PM., Mengapa wanita tidak memilih bidan di desa sebagai penolong persalinan. Mutiara Medika 5(2) : 83 -95; 2005.

World Health Organizatio, The world health report 2005: make every mother and child count. Geneva: World Health Organization, 2005.

WHO., Maternal mortality in 2000. Department of Reproductive Health and Research, WHO, 2003. Yunanto, Ari; Djallalluddin, M Arifin Fahmi., Pengaruh Berat Bayi Lahir Rendah untuk Terjadinya Asfiksia Neonatorum di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin 2002-2003, Medan: Suplemen Makalah Lengkap Kongres Nasional VIII Perinasia & Simposium International, 2003.

World Bank. Mortality rate, neonatal (per 1,000 live births). World Bank Data. Available from: http://data.worldbank.org/indicator/SH.DYN.NMRT [cited 7 May 2014], 2014.

WHO., International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems, 1993.

Walyani. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015.

Yogyakarta. Nelson, 2000, Ilmu Kesehatan Anak, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Yandrida, Roslidar., Hubungan Faktor Maternal Dan Perawatan Bayi Dengan Kematian Neonatal Pada Keluarga Miskin Di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2004 (Relation of Maternal Factor and Baby Nursing With Death of Neonatal At Impecunious Family of Year 2004), Skripsi, Universitas Diponogoro, 2005.

YTB-SP., Upaya-upaya Perawatan Wanita Hamil Sampai Masa Persalinan, Buku Ibu Sehat, Bandung: Potret, 2008.




DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v9i2.2103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.