STUDI KASUS TENTANG KAPASITAS DAN VOLUME PELAYANAN JALAN SOEKARNO HATTA DI BANDA ACEH

Sri Indah Setyaningsih

Abstract


Jalan Soekarno Hatta merupakan kawasan perdagangan, pendidikan, bisnis, rumah sakit yang terletak di pinggiran kota Banda Aceh dan selalu mengalami peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahunnya. Hal ini dapat mempengaruhi kapasitas jalan dan volume lalu lintas. Apabila jumlah kendaraan melebihi kapasitasnya maka sangat besar kemungkinan terjadinya kemacetan di jalan tersebut. Sehubungan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kapasitas dan Tingkat Pelayanan jalan. Data yang diambil pada penelitian ini yaitu data volume lalu lintas dan data kecepatan lalu lintas. Pengambilan data dilakukan secara manual di dua pos penelitian selama empat hari, yaitu hari senin, jum’at, sabtu dan minggu. Pengambilan data volume dan kecepatan lalu lintas dilakukan selama 12 jam, dari jam 07.00-19.00 wib. Data geometrik jalan diukur dengan pita ukur pada masing-masing jalur di lapangan meliputi lebar jalur dan lebar bahu jalan. Data yang dapat diolah untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak serta kecepatan rata-rata jam puncak sehingga diperoleh nilai kapasitas dan tingkat pelayanan jalan. Data yang dapat dioleh untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak serta kecepatan rata-rata jam puncak sehingga diperoleh nilai kapasitas dan tingkat pelayanan jalan. Pengamatan di lapangan pada pos A didapat volume  rata-rata jam puncak sebesar 527.58 smp/jam, kecepatan rata-rata jam puncak 59.49 km/jam, kapasitas sebesar 3928 smp/jam dan V/C sebesar 0.35, sehingga tingkat pelayanan pada pos A adalah tingkat pelayanan A. Pada pos B, volume lalu lintas jam puncak sebesar 433.83 smp/jam, kecepatan rata-rata jam puncak sebesar 60.65 smp/jam, kapasitas sebesar 2960 smp/jam dan V/C sebesar 0.30, sehingga tingkat pelayanan pada pos B adalah tingkat pelayanan A. Dari nilai tingkat pelayanan yang didapat masing-masing pos pengamatan, maka jalan Soekarno Hatta masih layak digunakan sebagai jalan penghubung untuk penumpang dan barang, dan sebagai jalan yang tepat untuk menuju ke jalan Medan-Banda Aceh, sehingga jalan ini belum perlu dilakukan perlebaran dan penambahan lajur untuk menuju jalan Medan-Banda Aceh.

Kata kunci : kapasitas, volume, geometrik, jam puncak, tingkat pelayanan, lajur.


References


Abubakar, dkk., 1995, Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta.

Anonim, 1970, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, No. 13/70 Ditjen Bina Marga, DPUTI, Jakarta.

Bukhari, RA, 2004, Rekayasa Lalu Lintas I, Bidang Studi Teknik Transportasi, Fakultas Teknik Universitas Syah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.

Bukhari, RA, 2004, Rekayasa Lalu Lintas II, Bidang Studi Teknik Transportasi, Fakultas Teknik Universitas Syah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.

Khisty, C.J., Lall, K.B., 2005, Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, Penerbit Erlangga.

Morlok, E.K., 1985, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Terjemahan oleh Hainim, J.K., dari buku “Introduction to Transportation Engineering and Planning, Erlangga, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.