Kajian Kolom Tipis sebagai Elemen Struktural Portal Rangka Ruang

Wahyuni -

Abstract


Makalah ini memaparkan hasil kajian penggunaan kolom biasa dan kolom tipis pada model bangunan gedung perkantoran. Model analisis gedung yang dikaji merupakan bentuk portal rangka ruang (Space Frames). Analisis dilakukan dengan menggunakan software SAP2000 dan adapun material yang digunakan adalah beton bertulang dengan menggunakan gabungan beton berkuat tekan (fc) = 35 MPa dan Baja Tulangan (fy) = 350 MPa baik untuk tulangan longitudinal maupun tulangan transversalnya. Hasil kaijan menunjukkan bahwa momen yang timbul pada kolom tipis lebih kecil dibandingkan dengan momen pada kolom biasa pada setiap tingkatan dan begitu pula untuk gaya aksial kolom tipis diperoleh nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan kolom biasa, rasio perbandingan untuk setiap lantai hampir mendekati nilai yang sama yaitu ±72%. Perbandingan gaya torsi yang timbul dibandingkan dengan kolom biasa jauh lebih kecil dari kolom persegi berkisar 15% sampai 32% dari torsi yang timbul terhadap kolo persegi. Sedangkan perbandingan rata-rata volume beton tipis adalah 52% dari volume kolom persegi dan 85,06% untuk tulangannya.

Kata kunci : portal rangka ruang (Space Frames), Beton Bertulang, Kolom Persegi, Kolom Tipis dan M-P diagram


References


Anonim, 1987a, Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung, Yayasan LPMB, Bandung.

Anonim, 1987b, Peraturan Perancanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung, Yayasan LPMB, Bandung.

Anonim, 2000, SAP 2000 Integrated Finite Elemen Analysis and Design of Structure : Design for ACI 318-99, Computer and Structure, Inc., California

Anonim, 2000a, Standar SNI 03-1726-2002 : Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, Bandung.

Anonim, 2000b, Standar SNI 03-1726-2002 : Tata Cara Perencanaan Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Yayasan LPMB, Bandung.

Cook, R 1998, konsep dan Aplikasi Metode Elemen Hingga, PT Refika Aditama, Bandung.

Dipohosodo, I., 1996, Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Cetakan Kedua, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Fintel, M., 1974, Handbook of Concrete Engineering, Van Nostrad Reinhold, New York.

Kassimali, A., 1999, Matrix Analysis of Structures, Brooks/Cole Publishing Company, London.

Nawy, E. G., 1998, Beton Bertulang : Suatu Pendekatan Dasar, Terjemahan Bambang Suryoatmono, PT Eresco, Bandung

Ghali, A – Neville, AM, 1990, Analisa Struktur Gabungan Metode Klasik Matrik, Terjemahan Wira, Ir, MSCE, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Schueller, W, 2001, Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi, Refika, Bandung.

Sukamto, D, 2002, Aspek Kekakuan vs Aspek Kekuatan pada Gedung Super Tinggi, Jurnal Haki, Jakarta

T. Boen dan Wendy T., Dasar-dasar Perhitungan Bangunan Tahanan Gempa, Yayasan LPMB, Bandung, 1978.

Weaver. Jr. dan Paul R. Johnston, Elemen untuk Analisis Struktur, PT Eresco, Bangunan Bertingkat Tinggi, Bandung, 1993.

R. Park and T. Paulay, Reinforced Concrete structure, 1975, Jhon Wiley & Son. Inc., Canada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.