TARTĪB AL-NUZŪL DALAM DISKURSUS PARA ULAMA

Muhammad Fadhillah, Mulyasir Mulyasir

Abstract


Al-Quran merupakan kitab petunjuk (hudā) bagi kaum muslimin. Mekanisme penyampaian dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw dan dari Nabi saw kepada kaum muslimin, hingga proses pengkodifikasiannya merupakan bagian dari pewahyuan al-Qur’an yang terus-menerus diperbincangkan. Proses pewahyuan al-Quran, merupakan salah satu topik penting yang telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan para intelektual muslim, kontemporer dan barat. Para Intelektual Muslim klasik cenderung memfokuskan pembahasannya terhadap status prerogatif yang melatarbelakangi munculnya tartīb al-nuzūl, apakah ia bersifat tauqīfī atau ijtihādī. Sementara para intelektual Muslim kontemporer, memiliki pandangan yang berbeda. Mereka mengatakan bahwa teori tartīb al- nuzūl tidaklah hanya sebatas pada persoalan status prerogatif semata. Selain itu, Para intelektual Barat juga menaruh perhatian besar untuk melakukan kajian terhadap wacana kronologi pewahyuan al-Qur’an dengan mengeksplorasi berbagai bahan tradisional Islam seperti riwayat-riwayat sejarah dan tafsir. Dengan adanya pengetahuan terhadap penanggalan ayat-ayat al-Qur’an, maka runtutan kronologi pewahyuan serta perjalanan Syari’at Islam juga akan terbaca.

Keywords


Tartib al-nuzul, intelektual, kronologi.

Full Text:

PDF

References


Al-Zarkasyīy, (2004). al-Burhān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Beirut: al-Maktabah al-‘Asriyyah.

Imām Bukhāri, (1400H). Al-Jāmi’u Al-Shahīh Li al-Bukhāri. Kairo: al-Maṭba’ah al-Salafiyyah.

Jalāluddīn al-Suyūṭī, (1978). Asrār Tartīb al-Qur’ān. Kairo: Dar al-I’ṭisam.

Jalāluddīn al-Suyūṭī, (2012). al-Itqān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Mannā’ al-Qattān, (2012) Mabāḥiṡ Fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Kairo: Maktabah Wahbah.

Muḥammad ‘Izzat Darwazat, (1962). al-Tafsīr al-Ḥadīṡ: al-suwar martabat ḥasb al-nuzūl. Dār al-Iḥyā’ al-Kutub al-‘Arabiyah.

Muhammad al-Zarqānī, (1995). Manāhil al-‘Irfān Fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Beirut: Dār al-Kutub al-‘Arabī.

Nicolai Sinai, “The Qur’an as Process” dalam Angelika Neuwirth dkk (ed.), (2010). The Qur’ān in Context: Historical and Literary Investigation into Qur’ānic Milieu. Leiden: Brill.

Taufik Adnan Amal, (2010). Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an. Jakarta: Yayasan Abad Demokrat.

Theodore Nӧldeke, (2004). Tārikh al-Qur’an terj. Georges Tamer. Beirut: Auflage.

W. Montgomery Watt, (1970). Bell’s Introduction to The Qur’an. Leiden: Edinburgh University Press.

Internet

http://www.fatwa.islamweb.net, diakses pada tanggal 08 September 2014




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v7i1.773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.