PENDEKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN PADA PROSES PEMBELAJARAN

Nazariah Nazar, Restu Andrian

Abstract


Masyarakat menuntut individu mampu bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan. Kematangan sikap dan tingkah laku sangat mempengaruhi individu dalam masyarakat. Kemandirian sangat dibutuhkan saat bersikap dalam masyarakat. Kemandirian dapat digunakan individu untuk memilih jalan hidup sehingga dapat berkembang dengan lebih baik. Di sekolah siswa dituntut untuk menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang ada di sana termasuk, tata tertib, kedisiplinan, kemandirian, bergaul dengan guru, bergaul dengan teman dan sebagainya. Sekolah juga menuntut untuk dapat bersikap disiplin. Dimana, sikap disiplin memerlukan suatu latihan. Melalui pembelajaran yang ditawarkan di sekolah hendaknya mampu menumbuhkan sikap kemandirian siswa. Namun demikian, pada praktinya proses pembelajaran tidak selalu berjalan lancar, banyak faktor penghambar, baik internal maupun ekternal. Salah satunya adalah kecemasan yang timbul dari dalam jiwa peserta didik sendiri. Kecemasan mampu teratasi bila proses pembelajaran dapat dikemas dengan menarik. Pembelajaran bersama teman sejawat menjadi salah satu langkah agar siswa mampu percaya diri dan mampu menghilangkan kecemasan yang timbul. Melalui pembelajaran yang menyenangkan tentu mampu menjadikan peserta didik yang bernilai.

Kata Kunci: Kemandirian, Kecemasan dan Pembelajaran.

 


Full Text:

PDF

References


Ali M & M. Asrori, PsikologiRemaja: PerkembanganPesertaDidik, Jakarta: BumiAksara, 2008.

Anita Lie dan Sarah Prasasti, 101 Cara MembinaKemandiriandanTanggungJawabAnak, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004.

Anton Sukarno,Ciri-ciriKemandirianBelajar. Jakarta: Kencana Prenada Media, 1999.

Chaplin, J. P., KamusLengkapPsikologi, Jakarta: RajagrafindoPersada, 2011.

Christie Blazer, Strategis for Reducing Anxiety,Information Capsule Research Services, vol.1102, 2011.

EffandyZakariahdanNorazah M. Nurdin, The Effects of Mathematics Anxiety on Matriculation Students as Related to Motivation and Achievements,Euresia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2008.

IkaWahyu Anita, PengaruhKecemasanMatematika (Mathematics Anxiety) TerhadapKemampuanKoneksiMatematisSiswa SMP, JurnalIlmiah, Bandung: 2014.

Kana Hidayati dan Endang Listyani, Jurnal Artikel dan Evaluasi Pendidikan “Pengembangan Intrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa”. 14.1 (2010)

Mark H. Ashcraft, Math Anxiety: Personal, Educational, and Cognitive Consequence,ArtikelIlmiah, vol.11, No.5, Department of Psychology:ohio, 2002.

Moloeng, Lexy J, MetodologiArtikelKualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013.

Nasution, Metode Research (PenulisanIlmiah), Jakarta: PT. BumiAksara, 2003.

Nova Fahradina, Dkk. Jurnal Didaktik Matematika “Peningkatan Kemampuan Matematis dan kemandirian belajaran Siswa SMP dengan menggunakan Model Investigasi Kelompok”, 1.2 (2014)

Slavin, R. E, Educational Psychology, Theory and Practice.Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon, 2000.

Suharyadi, How to Overcome Math Anxiety, ArtikelIlmiah, 2015.




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v5i2.589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.