IMPLEMENTASI HUMANISME TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA CYBERCULTURE

Fuadi Fuadi

Abstract


Pada era cyberculture saat ini, manusia telah dibanjiri dengan informasi sebagai dampak dari perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan menggunakan media digital sebagai perangkatnya. Di sisi lain, dunia pendidikan telah mengalami reformasi di mana pendidikan karakter menjadi asas terpenting dalam membentuk sumber daya manusia, sehingga dapat menumbuhkan kemampuan intelektualnya yang berkarakter religius. Karakter religius sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas terutama di kalangan tingkat mahasiswa dalam menghadapi perubahan zaman yang penuh dengan degradasi moral, dalam hal ini diharapkan mampu memiliki dan berprilaku dengan ukuran baik dan buruk yang didasarkan pada ketentuan dan ketetapan agama Islam. Jika dilihat dari tujuan pendidikan humanis yang memusatkan perhatiannya untuk memajukan potensi manusia, dengan mengedepankan pendekatan yang berperikemanusiaan dalam dunia pendidikan, maka di era cyberculture saat ini masih relevan diimplementasikan, lebih-lebih lagi dalam memperkuat karakter religius di tingkat mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini merupakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Metode analisis dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang umum digunakan yaitu kuesioner berupa google form. Hasil penelitian disimpulkan dari 371 responden mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry menyatakan 85% telah mampu mengerti, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai pembentukan karakter berbasis humanis pada era cyberculture secara signifikan sesuai pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan lima (5) nilai utama sebagai prioritas di dalam pembentukan karakter, yaitu Religius, Moral, Mandiri, Gemar Membaca dan Integritas.


Keywords


Humanisme, Karakter, PAI, Cyberculture

Full Text:

PDF

References


Amin, H. (2013). Aktualisasi Humanisme Religius Menuju Humanisme Spiritual dalam Bingkai Filsafat Agama. Jurnal Substantia, 15(1).

Arikunto. S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta,

Armstrong, K. (2006). The Great Transformation: The Beginning of Our Religious Traditions. Toronto: Random House, Inc.

Boisard, M. A. (1980). Humanisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Doni, K. A. (2011). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Ismanto, I. (2018). Budaya Selfie Masyarakat Urban: Kajian Estetika Fotografi, Cyber Culture, dan Semiotika Visual. Jurnal Rekam, 14(1).

Jalaluddin. (2012). Psikologi Agama. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Kosim, M. (2019). Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam Era Industri 4.0: Strategi Mahasiswa PAI menjadi Pendidik Sejati. Jurnal Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2)

Lestari, A. S. (2017). Cyberculture: Membingkai Dakwah Kontemporer Masyarakat Modern. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 3(1).

Majid, A & Dian, A. (2010). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nashir, H. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo.

Nasrullah, R., & Rustandi, D. (2016). Meme dan Islam: Simulakra Bahasa Agama di Media Sosial. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(1).

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Syariati, A. (1996). Humanisme: Antara Islam dan Mazhab Barat. Terjemahan: Afif Muhammad Bandung: Pustaka Hidayah

Syamsirin. (2012). Tinjauan Filosofis Tantangan Pendidikan Islam Pada Era Globalisasi. Jurnal At-Tadib, 7(2).




DOI: https://doi.org/10.37598/pjpp.v9i1,%20April.1286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh by Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/pedagogik.