PROSPEK PEMBANGUNAN KAWASAN KOPERASI PERTANIAN TERPADU DI ACEH (Integrasi Semangat Kooperatif dalam Meningkatkan Kemandirian Produksi dan Ekspor Komoditas Pertanian)

Ishak Hasan

Abstract


Secara nasional subsektor pertanian masih berjalan terpisah satu sama lain, termasuk juga dengan sektor-sektor lainnya. Kondisi ini juga  terjadi di Provinsi Aceh, padahal sektor ini memiliki potensi yang cukup besar apabila dikelola secara terintegratif dan bersifat kooperatif. Sektor pertanian yang terdiri dari subsektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan jika disatukan mulai dari kegiatan di hulu sampai ke hilir dalam wadah koperasi akan memiliki kekuatan yang besar dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Gagasan ini menjadi sangat penting di masa depan, mengingat persaingan global semakin ketat yang berakibat buruk pada kemampuan sektor pertanian berkompetisi dengan negara lain. Apabila semua subsektor pertanian ini berjalan secara terpadu maka nilai tambah menjadi meningkat. Di sisi lain ketidakmampuan sektor pertanian berorientasi ekspor juga menjadi masalah yang penting dalam menghadapi persaingan. Hal ini sangat penting karena sebagian besar rakyat kita bergantung hidup pada sektor ini. Koperasi memegang peranan penting dalam menyatukan kekuatan yang tercerai-berai tersebut sehingga memiliki bargaining positon yang kuat dalam menghadapi persaingan. Kawasan terpusat tersebut dapat direncanakan dalam bentuk pilot proyek sedemikian rupa agar sub sektor dimaksud terkait satu sama lain. Apabila gagasan ini dapat diwujudkan secara nyata di lapangan maka diperkirakan pendapatan masyarakat dapat meningkat dan dengan demikian kantong-kantong kemiskinan di Aceh dapat dientaskan dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

 

Kata kunci: koperasi pertanian terpadu, temanidirian sektor pertanian.


References


Cobia, David W. 1989. Cooperative In Agriculture, Prentice Hall, New Jersey.

Hans H. Munkner (1997). Masa Depan Koperasi, Dekopin, Jakarta.

Indra Ismawan (2001). Sukses Di Era Ekonomi Liberal Bagi Koperasi dan Perusahaan Kecil Menengah, Grasindo, Jakarta.

I.G. Raka (1986). Dasar-Dasar Koperasi, Departemen Koperasi, Jakarta.

Ima Suwandi (1986). Koperasi: Organisasi Ekonomi yang Berwatak Sosial, Bhratara, Jakarta.

Ishak Hasan (2004). Gagasan Kawasan Terpusat di NAD, Opini Harian Serambi Indonesia edisi Kamis 14 Juli 2004.

Ohmae, Kenichi (2005). The Next Global Stage: Tantangan dan Peluang Di Dunia yang Tidak Mengenal Batas Kewilayahan. PT. Indeks-Gramedia, Jakarta.

Soekartawi (1990). Teori Ekonomi Produksi, Rajawali Pers, Jakarta.

Suparman Sumahamjaya (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewirausahaan, Angkasa, Bandung.

Umar Burhan & Munawar Ismail (1988). Koperasi Produksi, Karunika, Jakarta.

Yuyun Wirasasmita (2000). Kewirausahaan di Perguruan Tinggi, Makalah UNPAD, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.