HUBUNGAN LEVEL KANKER DENGAN DEPRESI PADA PASIEN KANKER DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Muhammad Shalahuddin, Aulina Adamy, Irwan Saputra

Abstract


Latar Belakang: Depresi merupakan kondisi emosional yang ditandai dengan kesedihan, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan. Berdasarkan hasil Riskesdas (2018) prevalensi depresi di Provinsi Aceh pada tahun 2018 sebanyak 4.8% dari total populasi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study yang dilakukan pada bulan Agustus 2019 di Instalasi Kemoterapi RSUDZA Banda Aceh. Responden dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani kemoterapi kanker sebanyak 70 orang. Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada hubungan level kanker stadium 2 dengan depresi dengan nilai (p value=0.001), ada hubungan level kanker stadium 3 dengan depresi dengan nilai (p value=0.001), dan ada hubungan level kanker stadium 4 dengan depresi dengan nilai (p value=0.001). Kesimpulan: Pasien kanker pada stadium 2, 3, dan 4 memiliki hubungan yang signifikan terhadap depresi yang dirasakan. Bagi instalasi kemoterapi dan tenaga kesehatan khususnya di RSUDZA Banda Aceh diharapkan dapat meningkat kualitas pelayanan dan perawatan terhadap pasien kemoterapi kanker dengan tidak melupakan aspek psikologisnya.


Full Text:

PDF

References


Anwar, Chairanisa, Laifa dan Fina, Hubungan Informasi dan Umur dengan Kecemasan Ibu Kanker Payudara pada Tindakan Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Journal of Healthcare Technology and Medicine; 2018, Vol. 4, No. 2, p.p. 185-196.

Brocki, B. C., Andreasen, J., Nielsen, L. R., Nekrasas, V., Gorst-Rasmussen, A., and Westerdahl, E., Short and Long-term Effects of Supervised Versus Unsupervised Exercise Training on Health-related Quality of Life and Functional Outcomes Following Lung Cancer Surgery–a Randomized Controlled Trial, Lung Cancer; 2014, Vol. 83, No. 1, p.p. 102-108.

Davison, Psikologi Abnormal, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2006.

Kinser, Patricia, A., Lyon, and E D., A Conceptual Framework of Stress Vulnerability, Depression, and Health Outcomes in Women: Potential Uses in Research on Complementary Therapies for Depression, Brain and Behavior; 2014, Vol. 4, No. 5, p.p. 665-674.

Lumongga, D. N., Depresi: tinjauan psikologis, Kencana; 2016.

NCI, NCI Dictionary of Cancer Terms 2015, [cited 2019 12 July]. Available from: https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/cancer.

Sari, N. N., Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Depresi pada Lansia; 2012.

WHO, Depression: Let’s Talk Says Who, As Depression Tops List of Causes of Ill Health 2017, Available from: https://www.who.int/news-room/detail/30-03-2017--depression-let-s-talk-says-who-as-depression-tops-list-of-causes-of-ill-health.

WHO, Cancer 2018 [cited 2019 12 July], Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer.

Widakdo, Giri dan Besral, Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional, Kesmas: National Public Health Journal; 2013, Vol. 7, No. 7, p.p. 309-316.




DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v6i1.804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.