Faktor Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara

Marlina Marlina, Said Usman, Marzuki Marzuki

Abstract


Latar Belakang: Indikator untuk mengukur keberhasilan program imunisasi adalah cakupan imunisasi dasar lengkap. Di Aceh tahun 2015 hanya mencapai 74% dan dianggap serius menurut WHO karena belum mencapai imunisasi dasar lengkap 90%. Imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 hanya mencapai 71,2% dan di Puskesmas Sawang di Aceh Utara mencapai 17,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Sawang. Metode: Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan desain Cross-sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan berjumlah 790 orang, sampel sebanyak 88 orang dari 39 desa diambil dengan teknik Proposional Sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-square test, analisis multivariat dengan Logistic Regresi. Hasil: Analsisi bivariat menunjukkan kelengkapan imunisasi tidak ada hubungannya dengan sumber informasi (p-value 0,16), peran tenaga kesehatan (p-value 0,12), tetapi ada hubungan dengan dukungan keluarga (p-value 0,03). Namun analisa multivariat menemukan hanya 3 variabel yang berhubungan secara bermakna: pengetahuan ibu (OR = 5,5; p-value 0,00), peran tokoh masyarakat (OR = 5,6; p-value 0,04) dan partisipasi ibu (OR = 5; p-value 0,01). Kesimpulan: Variabel yang paling dominan adalah peran tokoh masyarakat dibandingkan dengan variabel-variabel lain. Saran: Perlu  kerjasama pemerintah  dengan lintas sektor terkait, peran aktif tokoh masyarakat, peningkatan pengetahuan ibu melalui penyuluhan dari petugas kesehatan.


Full Text:

PDF

References


Kemenkes. Pedoman Baru Peyelenggaraan Imunisasi2014.

Aditama P.d.T.Y., Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas 2013.

Kemenkes.RI. Laporan Riset Kesehatan, 2013.

Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Imunisasi, 2014

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta; 2015.

Dahlan S., Statistik untuk kedokteran dan kesehatan, Jakarta: Salembe Medika; 2008.

Ranuh. Pedoman imunisasi di Indonesia, Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI; 2010.

Ludolph R. & Allam A., Manipulating Google's Knowledge Graph Box to Counter Biased Information Processing During an Online Search on Vaccination: Application of a Technological Debiasing Strategy, 2016;18(6):e137.

Achmadi. Imunisasi Mengapa Perlu, Jakarta: Kompas Media Nusantara; 2006.

Pillsbury A. & Quinn H., An assessment of measles vaccine effectiveness, Australia, 2006-2012, Western Pac Surveill Response J, 2015;6(3):43-50

Sembiring N., Posyandu Sebagai Saran Peran Serta Masyarakat Dalam Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, USU Digital Library, 2004.

Krejci C.C., Stone R.T., Dorneich M.C. & Gilbert S.B., Analysis of Food Hub Commerce and Participation Using Agent-Based Modeling: Integrating Financial and Social Drivers, Hum Factors, 2015;30:0018720815621173.

Kaewkungwal J., Pitisuttithum P., Rerks-Ngarm S., Nitayaphan S., Khamboonruang C., Kunasol P., et al., Issues in women's participation in a phase III community HIV vaccine trial in Thailand, AIDS Res Hum Retroviruses, 2013;29(11):1524-3

O'Connell M. & Wonodi C., Routine Immunization Consultant Program in Nigeria: A Qualitative Review of a Country-Driven Management Approach for Health Systems Strengthening, Glob Health Sci Pract, 2016;4(1):29-42.

Yagi Y., Higashino H., Yoshida H., Hirokawa H., Okumachi A., Takano M., et al., The 2014 measles outbreak in OsakaAn epidemiological study for the elimination of measles, Nihon Koshu Eisei Zasshi, 2015;62(9):566-73.

Kemenkes. Pedoman Baru Peyelenggaraan Imunisasi2014.

Aditama P.d.T.Y., Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas 2013.

Kemenkes.RI. Laporan Riset Kesehatan, 2013.

Ikatan Dokter Indonesia (IDAI),Imunisasi,2014

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta; 2015.

Dahlan S., Statistik untuk kedokteran dan kesehatan, Jakarta: Salembe Medika; 2008.

Ranuh. Pedoman imunisasi di Indonesia, Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI; 2010.

Ludolph R. & Allam A., Manipulating Google's Knowledge Graph Box to Counter Biased Information Processing During an Online Search on Vaccination: Application of a Technological Debiasing Strategy, 2016;18(6):e137.

Achmadi. Imunisasi Mengapa Perlu, Jakarta: Kompas Media Nusantara; 2006.

Pillsbury A. & Quinn H., An assessment of measles vaccine effectiveness, Australia, 2006-2012, Western Pac Surveill Response J, 2015;6(3):43-50

Sembiring N., Posyandu Sebagai Saran Peran Serta Masyarakat Dalam Usaha Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, USU Digital Library, 2004.

Krejci C.C., Stone R.T., Dorneich M.C. & Gilbert S.B., Analysis of Food Hub Commerce and Participation Using Agent-Based Modeling: Integrating Financial and Social Drivers, Hum Factors, 2015;30:0018720815621173.

Kaewkungwal J., Pitisuttithum P., Rerks-Ngarm S., Nitayaphan S., Khamboonruang C., Kunasol P., et al., Issues in women's participation in a phase III community HIV vaccine trial in Thailand, AIDS Res Hum Retroviruses, 2013;29(11):1524-3

O'Connell M. & Wonodi C., Routine Immunization Consultant Program in Nigeria: A Qualitative Review of a Country-Driven Management Approach for Health Systems Strengthening, Glob Health Sci Pract, 2016;4(1):29-42.




DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v3i1.625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.