Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Korban Tsunami Pasca 10 Tahun Bencana di Kecamatan Kutaraja

Elfi Zahara, Sri Suyanta, Al Yasa’ Abubakar

Abstract


Latar Belakang: Menurut para sarjana bencana yang besar seperti Tsunami tahun 2004 berpengaruh negatif terhadap keadaan fisik, psikologis, termasuk masalah kesehatan gigi dan mulut. Masalah ini perlu diteliti karena pasca bencana Tsunami fasilitas pelayanan dan tenaga kesehatan gigi mulut relatif tidak memadai serta jumlah air relatif minim, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Metode: Penelitian ini bersifat analisis deskriptif menggunakan analisis kualitatif tetapi pada variabel dependen menggunakan analisis kuantitatif yaitu pengukuran kesehatan gigi dan mulut. Sumber data dari penelitian ini anak korban Tsunami saat itu berusia 4-5 tahun yang dipilih acak dan sekarang mereka berusia 16-17 tahun tinggal di Desa Peulanggahan, Keudah dan Lampaseh. Hasil: Penelitian menyatakan keadaan fisik gigi dan mulut partisipan menurut perhitungan DMF-T diperoleh hasil 2,8 berada direntang 2,7-4,4 (kategori moderat). Kesimpulan: Penelitian ini menemukan bahwa keadaan lingkungan khususnya air relatif berkualitas baik karena menggunakan air PDAM yang sudah disuling, sedangkan dalam penelitian sebelumnya air yang digunakan merupakan air sumur. Penelitian ini dapat menyimpulkan faktor lingkungan pasca bencana Tsunami sangat berpengaruh atas keadaan kesehatan korban dibanding dengan bencana alamnya sendiri. Perlu upaya pemerintah meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak korban bencana Tsunami di Kecamatan Kutaraja.


Full Text:

PDF

References


WHO., WHOQOL-BREEF, Intruduction, Administration, Scoring, And Generic Version of The Assesment. Diakses dari URL:wwwwhoint/mental_health/media/en/76pdf 1996.

Watcharong C C.B., Mahaisavariya, B. Editorial: Orthopaedic trauma following tsunami : experience from Pang Nga, Thailand. Journal of Orthopaedic Surgery, 13 (1), 1-2. 2005.

Putri, D.E., Metode-Metode Dalam Mengatasi Stres Akibat Tsunami Pada Keluarga Korban Tsunami Aceh. Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma. 2005.

Hongini, Y.S., Kesehatan Gigi dan Mulut, Bandung: Pustaka Reka Cipta; 2012.

Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.

Danila, E.A. Early childhood caries--a public oral health problem, Rumania; 2007.

Rattu, A. J. M., Wicaksono, D, & Wowor, V.E., Hubungan antara Status Kebersihan Mulut dengan Karies Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1, Manado; 2013.

Sugiyono., Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA; 2014.

Utomo, T., Health Quotient (Cerdas Kesehatan untuk Eksekutif), Jakarta: Grasindo; 2005.

Notoatmojo, S., Kesehatan Masyarakat: ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta.; 2010




DOI: https://doi.org/10.37598/jukema.v3i1.616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.