CONVERTIBLE DEBT

Aliamin -

Abstract


Permasalahan utama di dalam bisnis selalu berhubungan dengan modal, baik modal kerja (working capital) maupun modal tetap perusahaan. Modal tetap pada perusahaan perseroan (corporation) biasanya terdiri dari saham istimewa (preference stock) dan saham biasa (commons stock).  Saham istimewa, sesuai dengan namanya, diberikan kepada pemegangnya karena jasa-jasa tertentu kepada perusahaan. Pendapatan (return) dari saham istimewa ini diberikan dalam tetap (fix) sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan. Biasanya sekitar 7%. Karena bersifat istimewa, walaupun rugi, pemegang saham istimewa akan mendapatkan return 7% dari jumlah nominal saham yang dipegang. Sebaliknya,  bagi pemegang saham biasa saham yang terbanyak beredar (outstanding) ini return dalam bentuk deviden baru diberikan apabila perusahaan memperoleh laba (profit) yang diumumkan oleh manajer. Apabila perusahaan menderita rugi, pemegang saham biasa akan ikut menanggung kerugian sehingga mempengaruhi modal yang ditanam dalam perusahaan.

Modal kerja merupakan salah satu unsur penggerak utama dalam perusahaan. Di samping sebagai pengukur operasional perusahaan, modal kerja juga merupakan alat ukur untuk membiayai kewajiban jangka pendek (liquidity). Ukuran likuiditas minimal yang paling aman adalah 2 : 1. Artinya, setiap satu rupiah kewajiban dapat dibiayai dengan dua rupiah asset lancar. Meski ukuran ini mempunyai kelemahan, tetapi dalam praktik, terutama di perusahaan jasa perbankan, rasio likuiditas dijadikan salah satu ukuran kelayakan dalam pemberian pembiayaan (kredit) pada nasabahnya.  Bank mengasumsikan bahwa dengan ukuran ini nasabah akan mampu membiayai kewajiban jangka pendek dengan kepemilikan aktiva lancar yang dimiliki.

 

Kata Kunci : Convertible debt

 


References


Dutordoir, Marie, dan de Gucht, Van, 2011, Why Do Western European Firms Issue Convertibles Instead Of Straight Debt Or Equity?, JEL classification: G14

Fernandez, Pablo, 1996, Convertible Bonds In Spain: A Different Security, Research Division University of Navarra, Barcelona, Spanyol.

Frierman, Michel, and Viswanath, 1994, Agency Problems Of Debt, Convertible Securities, And Deviations From Absolute Priority In Bankruptcy Journal of Law and Economics, v. 37, no. 2,

Haryono, Yusuf, 2011, Restrukturisasi Hutang Melalui Kebijakan Debt to Equity Swap dan Pengaruhnya terhadap Struktur Keuangan PT. X,

Lau, Ka Wo, dan Kwok, Yue Kuen, 2004, Anatomy of Option Features in Convertible Bonds,

Le Pogamp, F.Andre, dan Moraux, F, 2004, valuing callable convertible bonds: a reduced approach, Applied Financial Economic, France.

Zabolotnyuk, Yuriy, Jones, Robert, dan Vield, Chris, 2011, An Empirical Comparison of Convertible Bond Valuation Models.




DOI: https://doi.org/10.37598/jam.v3i2.282

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by :